Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Mina, Korban Meninggal Mencapai 769 Orang

image-gnews
Tenda para penggemar Apple saat menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 6s dan 6s Plus di Sydney, Australia, 24 September 2015. Untuk iPhone 6s dibandrol sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Glenn Nicholls
Tenda para penggemar Apple saat menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 6s dan 6s Plus di Sydney, Australia, 24 September 2015. Untuk iPhone 6s dibandrol sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Glenn Nicholls
Iklan

TEMPO.CO, Mekkah - Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al Falih mengatakan jumlah korban meninggal akibat berdesak-desakan di Mina semakin bertambah, mencapai 769 orang. Adapun korban luka mencapai 934 jemaah.

"Beberapa jemaah meninggal setelah dirawat di rumah sakit pasca-kejadian," kata Al Falih seperti dilansir Arabnews.com, Ahad, 27 September 2015.

Pemerintah Arab Saudi mencatat korban meninggal terbanyak berasal dari Iran, yaitu 136 orang. Berikutnya, jemaah asal Maroko yang meninggal mencapai 87 orang.

Adapun kantor berita Prancis, Agence France Presse, melaporkan korban meninggal lainnya, yaitu 20 jemaah asal Kamerun, 19 orang asal Nigeria, 18 orang asal India, dan 14 orang asal Mesir. Selain itu, 11 orang asal Chad, 9 orang asal Pakistan, 8 orang jemaah Somalia, 7 orang asal Algeria, 5 jemaah asal Senegal, dan 4 orang asal Tanzania.

Otoritas setempat juga menyatakan masing-masing tiga jemaah asal Indonesia dan Kenya meninggal dalam tragedi yang terjadi 24 September 2015. Tak hanya itu, masing-masing satu jemaah asal Belanda, Burundi, dan Burkina Faso tak terselamatkan nyawanya. Sedangkan lima warga negara Filipina dikabarkan meninggal di Mekah, tapi hanya satu korban desak-desakan. Sisanya meninggal karena sakit akibat cuaca ekstrem di sana.

Pemerintah Indonesia mengerahkan semua petugas haji di Mekah untuk mencari 225 jemaah yang masih dinyatakan menghilang dari rombongannya. Hingga kemarin malam, Kementerian Agama mencatat 14 jemaah asal Indonesia meninggal dan berhasil diidentifikasi.

Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Jamil mengatakan proses identifikasi terhadap korban tragedi Mina asal Indonesia sulit dilakukan karena sebagian besar jemaah tak mengenakan gelang identitas. Dengan begitu, petugas haji harus meminta keterangan ketua kloter atau rombongan untuk mencocokkan penampilan fisik korban dengan identitas jemaah.

"Sekecil apa pun tanda yang kami peroleh dan instrumen bisa kami jadikan pintu masuk penggalian lebih lanjut. Ini yang tidak bisa dilakukan sembarangan karena menyangkut data akurasi mengenai seseorang,” ujar Djamil dalam siaran pers pada situs Kemenag.go.id.

Tragedi Mina pada musim haji tahun ini merupakan musibah terbesar kedua yang mengakibatkan ratusan jemaah meninggal. Tragedi pertama terjadi pada 2 Juli 1990. Saat itu, 1.426 jemaah, mayoritas orang Asia, meninggal karena berdesak-desakan di lorong Mina.

PUTRI ADITYOWATI | ARAB NEWS | KEMENAG.GO.ID




Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
TRAGEDI MINA: 4 Anaknya Tewas, Begini Reaksi Lelaki Ini





 





 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

1 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

5 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

5 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

7 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

7 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.


Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

7 hari lalu

Foto udara umat Muslim memenuhi Masjid Nabawi pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 30 April 2022. Mendekati Idul Fitri, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dipenuhi jamaah setiap waktu untuk beribadah. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

Idul Fitri di Arab Saudi akan dirayakan pada Rabu, 10 April 2024. Hilal tak terlihat.


Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

8 hari lalu

Warga berjabat tangan usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Desa Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 22 April 2023. Tradisi bersalaman massal Lebaran antardusun tersebut dilaksanakan pada perayaan Idul Fitri 1444 H dengan tujuan untuk saling memaafkan dan menjaga tali silahturahim serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

Muhammadiyah memperkirakan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.


Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

9 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.