Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Seorang wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan, ditemukan selamat setelah 31 tahun identitasnya menyebutkan dia ‘meninggal dunia'.

Dikenal sebagai Petra Pazsitka dari kota di Jerman Utara, Braunschweig, Pazsitka terakhir terlihat pada 1980 ketika berusia 24 tahun. Namun sekarang, Pazsitka sudah berusia 55 tahun dan hidup menggunakan identitas baru sebagai Schneider di Düsseldorf.

Terbongkarnya identitas Pazsitka dimulai sejak dua minggu lalu ketika Pazsitka melaporkan rumahnya dibobol pencuri.  "Wanita yang melaporkan kasus pencurian awalnya mengidentifikasi dirinya sebagai "Schneider" tapi ketika ditanya untuk identifikasi, dia mengaku bernama Petra Pazsitka," kata juru bicara polisi Düsseldorf, Andre Hartwich, seperti dilansir NBC News, Jumat, 25 September 2015.

Hartwich menambahkan sebenarnya dia adalah wanita yang hilang dan dianggap mati itu. Pazsitka tinggal di kota-kota yang berbeda dengan menggunakan nama palsu dan tidak pernah memiliki kartu identitas baru.

Tapi polisi menemukan kartu identitas asli wanita itu setelah memeriksa rumahnya yang dibobol pencuri. Pazsitka mengaku hidup dalam kebohongan sejak tiga dekade ini.

Pada 26 Juli 1984, Pazsitka yang sedang belajar ilmu komputer di Braunschweig, pamit untuk pergi ke dokter gigi. Dia meninggalkan klinik gigi itu sekitar pukul 15.00 untuk naik bus ke rumah orangtuanya di dekat Wolfsburg, demikian menurut cerita temannya.

Tapi dia tidak pernah sampai ke rumah orangtuanya untuk merayakan ulang tahun kakaknya kala itu. Saat itu keluarganya segera melaporkan kehilangan Pazsitka kepada polisi.

Setahun sebelum Pazsitka hilang, seorang gadis berusia 14 tahun telah dibunuh di dekat halte bis di mana Pazsitka seharusnya naik bus, sehingga polisi percaya kasus pembunuh yang sama berulang terhadap diri Pazsitka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus Pazsitka dipublikasikan dalam serial Crimewatch Jerman yang dikenal sebagai Case Files XY: Unsolved. Namun, tidak ada pihak yang tampil untuk memberikan informasi apapun.

Pada akhir  Maret 1985, Günter K., 19, tukang kayu, ditangkap dan mengaku telah membunuh remaja 14 tahun yang dibunuh sebelum Pazsitka. Pada 1987, dia juga mengaku membunuh Pazsitka.

Pazsitka akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak berwenang kala itu.

Setelah kasus pembunuhan itu terutangkap, Pazsitka menyatakan dia tidak ingin kontak dengan keluarganya teman-temannya. Keluarga Pazsitka telah meminta polisi untuk memberikan surat kepadanya dengan harapan suatu hari mereka akan bersatu kembali.

NBC NEWS | YON DEMA

Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
TRAGEDI MINA: 4 Anaknya Tewas, Begini Reaksi Lelaki Ini

 


 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.