TEMPO.CO, Bekasi - Salah satu calon jemaah haji asal Kota Bekasi, Jawa Barat, Ferry Mauludin Arifin Dulhai, 37 tahun, meninggal dunia usai menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Namun, sungguh pilu, keluarga malah mendapatkan kepastian meninggalnya almarhum melalui media.
"Saya sudah berkali-kali menelpon call center, tapi jawabannya (Ferry) enggak ada dalam data," kata istri Ferry, Linda Marlinda, 38 tahun, di rumah duka, Perumahan Jaka Permai, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu 13 September 2015.
Linda mengaku malah 'diceramahi' oleh petugas call center lantaran sering menelpon untuk menanyakan kondisi suaminya tersebut. Sebabnya, update informasi dari call center dilakukan enam jam sekali. "Saya diminta telpon lagi pukul 07.00 WIB tadi pagi," kata dia.
Baca juga:
Tragedi Crane Jatuh: Wanita Ini Memang Ingin Meninggal di Mekah
Wow, Takut Makhluk Luar Angkasa, Pria Ini Bentengi Rumahnya
Ia menjelaskan, begitu mendapatkan kabar bahwa ada musibah crane jatuh di Masjidil Haram, dia berusaha menghubungi suaminya tersebut. Namun, sayang tak mendapatkan respon melalui telepon selularnya itu. Untuk memastikan, ia menghubungi call center.
Pertama kali menghubungi, ujar dia, suaminya tak ada dalam daftar korban crane jatuh. Hingga akhirnya setelah beberapa kali menghubungi ia mendapatkan daftar nama-nama korban meninggal ataupun luka, sementara Ferry dalam daftar korban luka. Tapi, tak lama kemudian nama dalam daftar itu hilang. "Saya telpon lagi enggak ada, katanya sudah dipindah ke pemondokan," kata dia.
Ia menjadi khawatir setelah ada petugas Kementerian Agama datang ke rumahnya, Sabtu sore dan memberikan informasi kalau suaminya menjadi korban. Hingga akhirnya dia mendapatkan informasi kalau Ferry meninggal dari media pada Subuh tadi. "Saya telpon ke Call Center, tetap tidak ada. Disuruh telpon lagi jam tujuh pagi," katanya.
Hingga akhirnya sekitar pukul 06.00, ia mendapatkan kabar langsung dari Kementerian Agama perwakilan Arab Saudi, dan mengabarkan kalau Ferry meninggal dunia. "Saya pastikan lagi ke Call Center pukul 07.00 sesuai intruksinya," kata dia. "Dan benar kalau suami saya sudah meninggal."
ADI WARSONO
Baca juga:
MU 3-1 Liverpool: Kenapa Kekalahan Ini Selalu Menyakitkan bagi Liverpool?
Sentuh Si Seksi Taylor Swift, Pria Ini Sengsara, Kini...