TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit angkatan bersenjata Australia dimakamkan kembali sebagai pejuang tak dikenal di Makam Perang Persemakmuran Tantui, Ambon, pada Kamis, 10 September 2015. Upacara itu menyusul buntunya identifikasi Deoxyribonucleic Acid (DNA) sejak jenazah itu pertama kali ditemukan pada 2013.
Pemakaman prajurit itu dihadiri Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Australia Brad Amstrong dan Kepala Staf Pertahanan Australia di Indonesia, Brigadir John Gould. “Prosesi pemakaman menjadi tanda hubungan yang lestari antara Indonesia dengan Australia karena kita memiliki kepentingan bersama dalam menjaga keamanan wilayah,” kata Gould dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo.
Prajurit itu diketahui sebagai anggota dari Sparrow Force, yakni regu yang beranggotakan 84 prajurit Australia yang gugur saat mempertahankan lapangan udara di Kupang dari serangan tentara Jepang pada Perang Dunia II. Mulanya penemuan jenazah yang tinggal kerangka itu berasal dari kegiatan konstruksi yang berlangsung dua tahun lalu. Saat mengeruk pondasi gedung di Kupang, pekerja menemukan kerangka lengkap beserta alat makan prajurit.
Dari seragam yang dikenakan, ada simbol yang menunjukkan kerangka itu merupakan prajurit Australia. Pihak militer Negeri Kanguru dan Tentara Nasional Indonesia bekerja sama mengidentifikasi kerangka itu. Mereka mengambil sampel DNA dan menelitinya. Usaha mereka selama dua tahun gagal menemukan identitas kerangka meski 94 orang dari 54 keluarga prajurit Sparrow Force sudah dicocokkan galur DNA-nya.
Militer Australia juga kesulitan menentukan penyebab kematian prajurit itu. Namun tentara Australia menengarai cara penguburan jenazah saat pertama kali ditemukan pada 2013 seperti tak dikebumikan oleh sesama tentara Australia. Ada kemungkinan dia dikubur oleh warga sekitar.
Pemerintah Australia juga telah mengumumkan kepada publik ihwal temuan jenazah di Kupang itu. Namun dua tahun pengumuman itu disebar, tak ada satu pun warga yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya. Kini prajurit itu dikebumikan bersama 2 ribu tentara Australia lainnya di Makam Perang Persemakmuran Tantui.
RAYMUNDUS RIKANG
Baca juga:
Begini Kalau Jusuf Kalla Bohongi Istrinya
Mulan Komentari KD-Aurel, Netizen: Minta Maaf ke Bunda Maia!