Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai di Mekah: Bruuk! Crane Jatuh, 107 Tewas, Termasuk WNI

image-gnews
Pemerintah Arab Saudi telah mengerahkan Ambulance dan Petugas Medik untuk mengevakuasi korban yang tertimpa crane. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Pemerintah Arab Saudi telah mengerahkan Ambulance dan Petugas Medik untuk mengevakuasi korban yang tertimpa crane. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Mekah - Badai disertai hujan es yang melanda Mekah menyebabkan sebuah crane yang digunakan dalam pembangunan perluasan Masjidil Haram patah dan jatuh menimpa jemaah yang sedang tawaf. Sebanyak 107 orang dilaporkan tewas, termasuk warga negara Indonesia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dua anggota jemaah haji perempuan dari Medan dan Jawa Barat meninggal dunia akibat musibah jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Mekah. Dua korban ini adalah Masnauli Hasibuan dari Medan dan Siti Rasmina dari embarkasi Jakarta Bekasi 03.

"Selain itu, data sementara ada 23 jemaah yang menjadi korban luka di sejumlah rumah sakit Arab Saudi," kata Lukman Hakim usai mengunjungi anggota jemaah korban luka di RS An Nur, Jumat.

Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih tengah berada di Masjidil Haram saat crane jatuh. Saat itu Lana sedang menjalankan ibadah salat Isya. Ia berada di lantai dua, tempat ibadah wanita. Ia mengatakan badai terdengar cukup keras di tempatnya beribadah.

Lana mengatakan kepanikan langsung terasa ketika jemaah mengetahui ada crane yang jatuh. Meski berjarak cukup jauh dari lokasi kejadian, suara crane jatuh terdengar cukup keras. "Bruukk, keras sekali," kata Lana melalui pesan singkat, Sabtu, 12 September 2015.

Meski panik, jemaah keluar masjid tanpa berteriak panik. Menurut Lana, semua keluar dengan tertib. “Aksi penyelamatannya cepat,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badai besar yang disertai hujan deras dengan butir-butir kecil es disertai angin kencang dan suara gemuruh melanda kota suci Mekah Al Mukarammah, Jumat sore, sejak pukul 17.10 Waktu Arab Saudi atau pukul 21.10 WIB. Badai itu menyebabkan crane, alat berat konstruksi, jatuh dan menimpa jemaah.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA| TRI ARTINING PUTRI | ANTARA

 

Baca juga:
Begini Kalau Jusuf Kalla Bohongi Istrinya
Konser Bon Jovi: Alasan Judika Tak Berani Bawa Anak-Istri 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

16 Mei 2018

Jemaah calon haji berfoto di depan lokasi terjatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 100 jemaah. AFP/Getty Images
Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

Arab Saudi telah meminta KBRI Riyadh, Arab Saudi, data keluarga ahli waris korban crane jatuh di Masjidil Haram untuk mendapat santunan


Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

27 Oktober 2017

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017.  Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

Raja Salman menjanjikan ganti rugi besar kepada keluarga-keluarga korban crane di Masjidil Haram yang tewas dan luka-luka.


Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

4 Mei 2017

Mentri Agama Lukman Hakim Saifudin ikuti doa bersama saat menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa penggantian kerugian korban crane di Masjidil Haram, Mekah, belum jelas untuk saat ini.


Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

22 Maret 2017

Sejumlah crane terlihat dalam proyek perluasan Kabah ketika umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji bersiap untuk salat Maghrib di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (10/10). Jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia memadati Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. AP/Amr Nabil
Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

Kompensasi akan dibayarkan serentak kepada seluruh ahli waris korban. Namun beberapa negara tidak kunjung melengkapi data.


Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

4 Maret 2017

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu membantah tudingan pihaknya menahan uang kompensasi korban crane (mesin derek)yang jatuh di Masjidil Haram.


Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

3 Maret 2017

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah Bin Muhammad Bin Ibrahim Al-Syeikh (kedua kiri) disaksikan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Februari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

Setelah berbicara dengan rombongan Kerajaan Arab Saudi, Fahri Hamzah memastikan pembayaran santunan kepada keluarga korban crane jatuh akan dilakukan.


Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

2 Maret 2017

Raja Salman bin Abdulaziz, menjenguk seorang wanita korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah RS di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Puluhan jemaah haji Indonesia terluka dan 7 tewas dalam kecelakaan ini. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court
Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

Korban crane di Mekah berharap permasalahan ini akan turut dibahas dalam pertemuan pemerintah dengan Raja Arab Saudi Salman.


Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

1 Maret 2017

Sebuah crane patah dan menimpa calon jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 11 September 2015. Sebanyak 107  orang dilaporkan tewas, termasuk warga negara Indonesia. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

Korban berharap Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia juga menepati janji dengan membayarkan santunan kepada korban robohnya crane di Masjidilharam pada 2015.


Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

10 Februari 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

Zulfitri Zaini, 58 tahun, korban jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, mengeluhkan belum adanya santunan dari pemerintah Arab Saudi.


Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

16 Januari 2017

Jemaah haji di Masjidil Haram, Mekkah, dengan sejumlah crane. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

Raja Salman Bin Abdul Aziz sempat menjanjikan keluarga korban dibayar satu juta riyal (Rp 3,6 miliar) sebagai kompensasi.