Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Tenggelam, Tim DVI Indonesia Berangkat ke Malaysia

image-gnews
Tim SAR mengevakuasi Jenazah korban perahu tenggelam di Hutan Melintang, Malaysia, 3 September 2015. Puluhan orang masih hilang dalam tenggelamnya sebuah kapal yang membawa pekerja pendatang dari Indonesia di lepas pantai sebelah barat Malaysia. The Malaysian Maritime Enforcement Agency via AP
Tim SAR mengevakuasi Jenazah korban perahu tenggelam di Hutan Melintang, Malaysia, 3 September 2015. Puluhan orang masih hilang dalam tenggelamnya sebuah kapal yang membawa pekerja pendatang dari Indonesia di lepas pantai sebelah barat Malaysia. The Malaysian Maritime Enforcement Agency via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian RI Kombes Anton Castilani meminta siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang diduga menjadi korban kapal karam di perairan Malaysia untuk segera melapor serta memberikan informasi kepada kepolisian daerah setempat.

Sedikitnya 77 orang diduga warga negara Indonesia menjadi korban kapal tenggelam di Sabak Bernam. "Bagi siapa pun yang mengetahui anggota keluarganya belum pulang pada waktu yang ditentukan atau hilang, sebaiknya melapor," kata Anton Castilani di Press Room Humas Polri, Senin, 7 September 2015.

Menurut dia, saat ini proses identifikasi masih berlangsung. Tim Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan dikirim langsung ke rumah sakit di Malaysia yang menjadi tempat korban disemayamkan, di antaranya Rumah Sakit Ipoh, Rumah Sakit Sabak Bernam, dan Rumah Sakit Teluk Intan.

Sedangkan operasi yang dilakukan pihak Malaysia melaporkan, total korban sebanyak 77 orang. Korban yang dinyatakan meninggal sebanyak 57 orang, sementara 20 lain selamat.

Sore ini, tim gabungan dari Kemenlu dan DVI Polri akan diberangkatkan, di antaranya 2 ahli forensik, odontologi, ahli DNA, dan 2 ahli sidik jari. Selain itu, data antemortem sangat dibutuhkan dari keluarga untuk mempermudah identifikasi.

"Kendala dalam identifikasi ini, penumpang tidak saling kenal satu sama lain. Jadi mereka tidak tau dengan siapa ia berangkat dan tidak tahu dia duduk di sebelah siapa," ucap Anton.

Semua WNI yang menjadi korban diduga berasal dari tiga wilayah, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Timur. Untuk mempermudah identifikasi, kepolisian membuka layanan hotline di setiap kepolisian daerah tersebut. Untuk contact person Kemenlu bisa menghubungi Herman dengan nomor 0812 8900 9045.

Untuk informasi dari polda bisa menghubungi drg Onny dengan nomor 081381782827 atau 0813 3330 16164. Atau bisa lewat layanan fax dengan nomor 0318290278. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara bisa menghubungi drg Jauhari dengan nomor 081361053104 atau 061 42079653.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan untuk Aceh bisa menghubungi Soeyoto dengan nomor 0811 5466515 atau 0651 41532. "Kalau sekiranya lokasi polda sangat jauh, bisa hubungi polres terdekat. Informasi dari polres ini nanti akan disampaikan pada polda," ujar Anton.

Informasi yang dikumpulkan akan dijadikan bahan identifikasi perbandingan ke Malaysia, termasuk sampel DNA. Dengan begitu, hasil identifikasi diharapkan bisa lebih cepat tertangani.

Adapun sepuluh jenazah sudah dapat diidentifikasi. Namun identifikasi ini hanya dilakukan berdasarkan pengamatan fisik. "Secara hukum, hasil identifikasi ini belum sah, asih harus melewati proses saintifik lainnya," tutur Anton.

Anton menjelaskan, informasi sementara menyebutkan, dari 57 jenazah yang di temukan di perairan Malaysia, 26 jenazah berjenis kelamin pria, 23 wanita, 1 anak, dan 7 lain belum mendapatkan keterangan.

Kondisi belum bisa disampaikan karena masih menunggu proses identifikasi. Sedangkan pengumpulan antemortem baru dilakukan hari ini. "Informasi sejauh ini sementara berasal korban yang selamat. Jumlah total korban belum jelas. Tidak menutup kemungkinan bisa menembus angka seratus orang yang menjadi korban," kata Anton.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

2 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.