TEMPO.CO, Jakarta - Dua pilot maskapai penerbangan murah di Cina diskors selama enam bulan setelah keduanya bertengkar di dalam kokpit. Saat peristiwa itu keduanya tengah menerbangkan pesawat di ketinggian 30 ribu kaki.
Seperti dilansir Daily Mail pada 2 September 2015, perusahaan penerbangan yang berbasis di Beijing, China United Airlines, menetapkan hukuman tersebut atas kesalahan yang melibatkan keamanan, termasuk perkelahian ketika melakukan penerbangan.
Maskapai penerbangan bertarif rendah itu menyatakan kedua pilot hanya melakukan "beberapa sentuhan fisik" akibat kesalahpahaman.
Hal tersebut untuk menepis laporan bahwa salah seorang dari pilot tersebut mengalami pendarahan akibat luka di bagian kepala.
Insiden perkelahian itu terjadi pada Juni 2015, tetapi baru dilaporkan pada minggu ini melalui laporan media Cina setelah rincian tentang pelanggaran keamanan diungkapkan.
Beberapa rincian lain dari skorsing terhadap maskapai penerbangan bertarif rendah tersebut adalah jumlah awak pesawat yang tidak diperbolehkan bertugas selama setengah tahun.
Kejadian tersebut dinyatakan dalam laporan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) tentang hukuman yang dikenakan oleh China United Airlines terhadap tindakan melanggar peraturan.
DAILY MAIL | YON DEMA