TEMPO.CO, New Jersey - Seorang anak berusia 6 tahun berani merelakan hidup untuk menyelamatkan kakaknya dari seorang penyerang yang masuk ke rumah mereka. Penyerang itu berusaha memperkosa kakaknya.
Bocah bernama Dominick Andujar itu segera bertindak ketika mendengar teriakan dari saudarinya, Amber, 14 tahun. Andujar berlari ke arah suara dan menemukan seorang pria, Osvaldo Rivera, 35 tahun, tengah berusaha memperkosa Amber.
Andujar dengan gagah berani berusaha membebaskan kakaknya. Andujar menyerang Rivera, tapi pria kejam itu berbalik menyerangnya dan melukai Andujar hingga tewas.
Dilansir dari laman Mirror, 2 September 2015, kakak-adik itu ditemukan dalam kondisi sekarat. Leher mereka digorok. Beruntung, nyawa Amber masih bisa diselamatkan.
Amber disebutkan berlari ke jalan dengan darah mengucur di lehernya. Ia meminta bantuan.
Dan, setelah kematian Andujar, keluarganya diberi buku harian Andujar yang ditulis di hadapan guru pembimbingnya. "Saya adalah superhero. Saya menyelamatkan orang-orang," demikian isi buku harian tersebut.
Serangan itu terjadi pada September 2012, ketika Dominick Andujar baru saja mulai bersekolah.
Pada Rabu, 2 September 2015, penyerang mereka, Osvaldo Rivera, yang tinggal di dekat keluarga tersebut di Camden, New Jersey, telah diputuskan bersalah serta dijatuhi hukuman penjara selama 110 tahun.
"Saya ingin 'hewan' ini menderita. Dia layak hidup dalam ketakutan selama sisa hidupnya, seperti yang dilakukannya pada anak-anak saya di rumah mereka sendiri," kata ibu Andujar.
Sementara itu, di luar pengadilan, dalam sebuah pernyataan keluarga, kakak Andujar mengatakan, para pria dewasa tidak akan melakukan apa yang adiknya lakukan. "Dia tentara kami dan selamanya akan berada di hati kami sampai hari kami mati."
MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA