TEMPO.CO, Jakarta - Setelah puluhan tahun melewati berbagai kontroversi, nama Gunung McKinley, gunung tertinggi di Amerika Utara, telah diubah kembali ke nama asli Alaska-nya, Denali. Demikian berita ini dilansir dari situs BBC, 1 September 2015.
Dalam bahasa Inggris, Denali diterjemahkan sebagai High One atau Great One (dalam bahasa Indonesia berarti sesuatu yang besar atau sesuatu yang agung) dan digunakan secara luas oleh penduduk setempat.
Nama puncak gunung dengan tinggi mencapai 6.168 meter itu diganti pertama kali pada 1896 untuk menghormati William McKinley, Presiden Amerika Serikat ke-25.
Namun, sebagaimana dilaporkan BBC, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan perubahan nama gunung tersebut menjelang kunjungan tiga hari ke Alaska untuk menyoroti perubahan iklim.
"Kami secara resmi mengubah nama Gunung Denali sebagai pengakuan atas tradisi pribumi Alaska dan dukungan kuat dari rakyat Alaska," kata seorang juru bicara pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Penduduk Alaska sebelumnya diketahui telah mencoba mengubah nama menjadi Denali selama beberapa dekade. Namun upaya tersebut selalu diblokir Negara Bagian Ohio, negara bagian asal William McKinley.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan atau kemungkinan upaya dari anggota parlemen Ohio untuk menghentikan perubahan nama itu.
BBC.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA