TEMPO.CO, Palestina- Sebuah foto mengharukan sekaligus heroik muncul. Foto itu menunjukkan bagaimana wanita dan anak-anak Palestina tengah berjuang menghentikan tentara Israel yang menahan seorang anak muda.
Dalam gambar, dirilis Independent, 29 Agustus 2015, anak laki-laki itu tampak sedang diamankan di bawah gundukan tanah dengan seorang tentara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) berdiri di atasnya, sementara dua wanita Palestina dan seorang gadis mencoba menyelamatkannya.
Dalam sebuah gambar yang memiliki pesan heroik tersebut, tampak tentara itu kelihatan berusaha keras mengamankan anak laki-laki yang ditahan, sementara gadis muda tadi menggigit tangannya. Akhirnya, tentara IDF lain datang untuk membubarkan perkelahian tersebut.
Berita Menarik
Sujiwo Tedjo Menerawang: Militer Geser Jokowi, Bukan Prabowo
Gusar, RJ Lino Ancam Jokowi, Rini Soemarno Telepon Kapolri
Ratu Ini Tak Hanya Cantik, Julukannya Juga Bikin Bergidik
Foto-foto itu, sebagaimana dilansir Independent, diambil selama aksi protes terhadap permukiman Yahudi di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, dekat Ramallah.
Gadis yang muncul dalam gambar diduga adalah Ahed Tamimi, putri Bassem dan Nariman--juga tampak dalam gambar--yang dikenal sebagai pasangan aktivis Palestina.
Gadis itu sebelumnya telah muncul dalam video yang menunjukkan dia sedang menantang pasukan keamanan Israel. Dia telah diberi penghargaan Handala Award untuk Keberanian oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sementara itu, menyikapi beredarnya foto tersebut, tentara Israel menyatakan bocah laki-laki itu ditahan karena melemparkan batu ke pasukan Israel.
Baca Juga
Capim KPK Tersangka, Bareskrim Polri: Bukan Johan Budi
Guru SD Telat 111 Kali, Tuding Sarapan Pagi Jadi Biangnya
"Pemuda yang difoto diidentifikasi oleh pasukan yang menahannya sebagai pelempar batu. Karena itu, diputuskan untuk menahan dia," demikian pernyataan militer Israel yang dilaporkan media Haaretz, seperti dikutip Independent.
"Saat penangkapan, provokasi kekerasan oleh sejumlah warga Palestina dikembangkan, termasuk perempuan dan anak-anak. Mengingat adanya perkelahian, komandan memutuskan tidak meneruskan penahanan (bocah laki-laki itu)."
INDEPENDENT.CO.ID | MECHOS DE LAROCHA
Baca:
Kisah Kuli Panggul Raup Ribuan Dolar dari Aplikasi Android
Ketua Pansel KPK Bicara Hasil Seleksi & Calon yang Tersangka
Tubuh Terlalu Kecil, Babi Kepala Dua Susah Berdiri
Gadis Cantik Ini Dijuluki Ratu Kalajengking Karena...