Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Canggih Pengungsi Suriah Cari Jalan: Gunakan Smartphone

image-gnews
Imigran asal Suriah memberikan putrinya pada rekannya saat akan melintasi pagar berduri perbatasan Hungaria dan Serbia di Roszke, 26 Agustus 2015. REUTERS/Laszlo Balogh
Imigran asal Suriah memberikan putrinya pada rekannya saat akan melintasi pagar berduri perbatasan Hungaria dan Serbia di Roszke, 26 Agustus 2015. REUTERS/Laszlo Balogh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu pengungsi asal Suriah yang membanjiri Balkan dalam beberapa pekan terakhir sangat membutuhkan makanan, air, dan tempat tinggal, layaknya nasib jutaan pengungsi akibat perang di seluruh dunia. Namun ada satu hal unik selain kebutuhan dasar yang dibutuhkan mereka, yakni stasiun pengisian baterai ponsel pintar.

"Setiap kali saya pergi ke negara baru, saya membeli kartu SIM dan mengaktifkan Internet lalu mengunduh peta untuk mengetahui posisi saya sendiri," kata Osama Aljasem, seorang guru musik, 32 tahun, dari Deir al-Zour, Suriah.

Aljasem menjelaskan sambil duduk di bangku taman rusak di Belgrade, menatap smartphone dan merencanakan perjalanan selanjutnya ke Eropa utara. "Saya tidak akan pernah bisa tiba di tujuan tanpa smartphone," Aljasem menambahkan. "Saya stres ketika baterai smartphone mulai berkurang."

Teknologi tampaknya telah mengubah situasi dari krisis pengungsi abad ke-21. Ponsel pintar telah mempermudah jutaan pengungsi itu untuk bermigrasi.

Seperti yang dilaporkan New York Times, 26 Agustus 2015, smartphone telah membantu para pengungsi sukses melalui rute perjalanan—seperti di Balkan. Media ini mengutip pernyataan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa, 25 Agustus 2015, bahwa sekitar 3.000 orang per hari terus menyeberangi perbatasan dari Yunani ke Makedonia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam migrasi modern, peta yang dapat diunduh pada ponsel pintar, aplikasi GPS, media sosial, dan WhatsApp dikatakan telah menjadi alat penting bagi para pengungsi. "Imigran bergantung pada aplikasi-aplikasi itu untuk memberikan masukan tentang rute, penangkapan, gerakan penjaga perbatasan dan alat transportasi, serta tempat tinggal dan harga, sambil tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman," tulis NY Times dalam laporannya.

NY Times menambahkan bahwa hal pertama yang banyak dilakukan setelah para pengungsi berhasil melintasi perbatasan antara Turki dan Yunani adalah mengeluarkan ponsel pintar mereka dari saku dan mengirim kabar kepada orang-orang tercinta. Pesannya: mereka berhasil.

Aplikasi yang digunakan tersebut dilaporkan tidak terbatas pada puluhan ribu kelas menengah Suriah yang telantar akibat perang, tapi juga telah digunakan oleh pengungsi dari Afrika dan Timur Tengah sampai Afganistan dan Pakistan.

NEW YORK TIMES | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.