TEMPO.CO, Gaza - Pasukan Israel menembak mati warga Palestina. Menurut keterangan polisi Israel, warga Palestina itu dibedil setelah dia menikam warga sipil Israel di pom bensin di daerah pendudukan Tepi Barat, Ahad, 9 Agustus 2015.
"Korban penusukan itu berusia 26 tahun. Dia mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit," kata juru bicara kepolisian Israrel, Luba Samri. Dia menambahkan, penyerang Palestina berasal dari sebuah desa dekat jalan bebas hambatan 443, salah satu dari dua rute yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv.
Sejak perundingan damai antara Israel dan Palestina buntu pada April 2014, kekerasan di kalangan akar rumput di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, wilayah yang dicaplok Israel sejak 1967 terus berkecamuk.
Bulan lalu, sejumlah warga Yahudi membakar rumah pendudukPalestina di Tepi Barat. Aksi bakar tersebut menewaskan seorang bocah berusia 18 bulan dan ayahnya. Adapun ibu bayi serta saudara laki-lakinya mengalami luka-luka. "Insiden ini menimbulkan ketegangan," tulis Al Arabiya News.
Pekan lalu, dua tentara Israel cedera ketika sebuah bom molotov dilemparkan ke kendaraan mereka di Yerusalem Timur.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN