TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Malaysia terbakar pada Rabu, 29 Juli 2015. Api muncul dari lantai 10 gedung itu yang terletak di Bukit Aman, Kuala Lumpur. Spekulasi di balik kajadian ini pun muncul, salah satunya terkait dengan perkara korupsi yang menyerempet Perdana Menteri Najib Razak.
Seperti ditulis laman Malaysia Insider, Kepala Kepolisian Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan kebakaran itu sama sekali tak berhubungan dengan investigasi kasus korupsi 1Malaysia Development Bhd (1MDB). Musababnya, api berasal dari Departemen Investigasi Kriminal.
"Yang terbakar hanya berkas-berkas lama yang tidak terlalu penting. Tolong jangan sebarkan rumor," katanya melalui akun Twitter @KBAB51.
Pemadam kebakaran sempat kesulitan mencapai lokasi karena jalanan macet akibat berbarengan dengan pulang kantor. Namun api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.20 waktu setempat. "Tak ada korban jiwa. Api hanya sempat menyebar di koridor," kata Tan Sri. Investigasi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Foto dan berita kebakaran itu dengan cepat menyebar di sosial media warga Malaysia. Mereka khawatir kebakaran itu bakal memusnahkan berkas-berkas investigasi kasus korupsi 1Malaysia Development Bhd (1MDB) yang sedang ditangani kepolisian. Kasus itu melibatkan Perdana Menteri Najib Razak dan pejabat negara lainnya.
INDRI MAULIDAR | MALAYSIA INSIDER