Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Izinkan Perempuan ke Luar Negeri Tanpa Muhrim

image-gnews
Perempuan Arab Saudi sedang mengemudi
Perempuan Arab Saudi sedang mengemudi
Iklan

TEMPO.CO, Abha - Sejumlah pengusaha perempuan Arab Saudi kini bebas melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa harus didampingi muhrimnya. Kebebasan itu mereka terima setelah belum lama ini Kerajaan Arab Saudi mencabut aturan yang mengharuskan mereka bersama muhrim bila bepergian ke manapun termasuk perjalanan bisnis.

Keputusan tersebut disambut gembira kaum hawa Saudi. Mereka mengatakan, pencabutan itu membuat perjalanan menjadi sesuatu yang menyenangkan baik bersama rekan-rekannya maupun anak-anak mereka. "Kami dapat menentukan perjalanan yang kami inginkan."

Perusahaan biro perjalanan pun tersenyum dengan pembatalan peraturan tersebut. Menurut mereka, banyak kaum perempuan Saudi ingin melancong ke sejumlah negara Arab misalnya Dubai, Mesir, dan Bahrain. "Mereka enggan pergi ke Eropa atau negara non-Arab karena perbedaan adat istiadat sehingga lebih suka memilih piknik ke negara yang memiliki lingkungan mirip dengan Saudi."

Um Ali, 30 tahun. Perempuan ini sebelum menikah, dia bersama keluarga teman-temannya suka berbelanja ke sejumlah kota di dunia. Namun ketika sudah menikah, anak dan suaminya mengubah hasratnya untuk mengunjungi sejumlah museum.

Lain pula dengan Fatma Yahya, seorang sarjana lulusan sebuah perguruan tinggi. Kepergiannya ke luar negeri untuk mempelajari kebudayaan bangsa lain dan pandangan hidup mereka. Fatma lebih suka mengunjungi laut dan tempat-tempat penuh pepohonan. Dia menjelaskan, kurangnya pendidikan pariwisata membuatnya enggan berlibur di dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Khadija Al-Qahtani, seorang jurnalis, menjelaskan, "Cara pandang masyarakat telah berubah dalam memandang kaum perempuan dan mereka mulai menghargai. Perempuan Saudi tidak memiliki masalah melakukan perjalanan sendiri ke luar negeri karena mereka memiliki posisi tinggi di pekerjaan serta memberika kontribusi kepada keluarga dan komunitasnya."

Khadija menambahkan, "Masyarakat di Kerajaan tidak mengritik perempuan ketika bepergian ke luar negeri bersama teman-temannya sebagaimana mereka memiliki hak yang sama dengan kaum lelaki. Sementara itu masyarakat lokal juga tidak mengecam perempuan ketika mereka pergi dengan saudara perempuannnya khususnya melakukan perjalan di Kerajaan."

Jibreen Al-Jibreen, seorang guru besar di Universitas King Saud menerangkan, "Perempuan Saudi dapat saja bepergian ke luar negeri dengan rekan-rekannya atau sendiri. Itu normal dan tidak harus menarik perhatian."

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.