TEMPO.CO , Auckland: Seorang pemilik perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Selandia Baru mendapat ancaman pemenggalan kepala dari seorang tidak dikenal. Alasannya, perusahaan penagih utang itu menggunakan nama Isis, nama yang sama dengan kelompok ekstrimis Negara Islam Suriah dan Irak.
Pendiri usaha tersebut, Lisa Hotton, mengatakan bahwa ISIS adalah nama yang telah dia gunakan sejak 2004 dan nama itu mengacu pada dewi kecantikan dan feminitas Mesir.
"Saya pikir itu akan menjadi nama yang cocok untuk perusahaan saya karena saya sangat tertarik dengan keyakinan Mesir," kata Hotton kepada Daily Mail Australia.
Hotton menambahkan, dia ingin sesuatu yang feminin dan berpikir Dewi Isis adalah nama yang sempurna.
Perusahaan jasa keuangan Isis berpusat dan beraktivitas di The Bay of Plenty, pulau di utara Selandia Baru selama sekitar 11 tahun.
Hotton yang awalnya bersikeras tidak akan mengubah nama perusahaannya itu mengaku telah sering mendapat pesan mengerikan di Facebook dan email dari orang tak dikenal. Salah satunya adalah ancaman yang mengatakan kepalanya akan dipotong jika ia tidak segera mengubah nama perusahaan.
"Saya sudah menggunakan nama Isis sejak 2004 dan mereka berbicara kepada saya seolah-olah saya baru saja muncul dengan nama itu baru-baru ini," katanya.
Namun wanita yang telah menggeluti bisnis itu selama 30 tahun itu mulai agak melunak setelah rekan-rekan dan orang dekatnya mengingatkan dia tentang efek negatif dari nama Isis untuk perkembangan usahanya.
"Saya merasa sedikit sedih bahwa itu akan berakhir seperti ini, tetapi saya kira itu adalah cara untuk memulai sesuatu yang baru," katanya.
Dewi Isis pertama kali disembah di Mesir Kuno sebagai ibu dan istri serta pelindung alam dan sihir. Dia sering digambarkan sebagai ibu dari Horus, dewa berkepala elang yang ditampilkan di seluruh teologi Mesir. Mereka yang memujanya percaya bahwa banjir tahunan Sungai Nil berasal dari air mata Isis saat ia menangisi kematian kakaknya, Osiris. Sosok Isis disahkan menjadi mitologi Romawi dan Yunani dan masih dipuja oleh beberapa orang hari ini.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA