Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Gagalkan Peredaran Daging Busuk Berusia 40 Tahun  

image-gnews
Ilustrasi Daging Sapi.Tempo/Subekti
Ilustrasi Daging Sapi.Tempo/Subekti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Petugas Bea dan Cukai di Provinsi Hunan, Republik Rakyat Cina, menyita 100 ribu ton daging selundupan siap edar yang terdiri dari sayap ayam, daging sapi, dan daging babi. Yang mengejutkan, sebagian daging itu berusia 40 tahun dan sudah membusuk dengan parah.

Seperti dilansir Reuters dari Xinhua, Rabu, 24 Juni 2015 waktu setempat, petugas sangat terkejut saat menemukan stempel tanggal pada kemasan daging-daging tersebut tertera tahun 1970. Saat dibuka, daging-daging itu sudah busuk dan hancur.

Penemuan daging berbahaya ini berawal dari penangkapan puluhan anggota geng kriminal di Hunan. Rupanya kelompok ini kerap menyelundupkan daging-daging murah untuk dijual lagi di berbagai daerah di Cina.

"Baunya sangat parah. Saya hampir muntah saat baru membuka pintu ruangan penyimpanan daging-daging itu," ujar petugas bea cukai Zhang Tao, seperti dikutip dari Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daging-daging ini, menurut sejumlah sumber, diselundupkan dari berbagai negara, seperti Brazil dan India lewat jalur Hong Kong dan Vietnam. Dalam prosesnya, daging-daging ini kerap dipindahkan dan disimpan di ruangan tak berpendingin, sehingga daya tahannya berkurang, bahkan rusak.

"Kondisi ini sangat berbahaya karena daging menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus," ujar petugas anti-penyelundupan Cina yang tak disebutkan namanya.

REUTERS | PRAGA UTAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penuhi Ekspor ke Tiongkok, Harga Lobster Lampung Naik Menjelang Imlek

8 Februari 2021

Pembudidaya lobster di daerah Tanjung Putus Lampung tengah melakukan panen lobster. ANTARA
Penuhi Ekspor ke Tiongkok, Harga Lobster Lampung Naik Menjelang Imlek

Harga lobster milik pembudidaya lobster di Lampung naik menjadi Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per kilogram menjelang hari raya Imlek.


Thuisa Talks - Potensi Mahasiswa Indonesia Di Tiongkok

25 Agustus 2020

THUISA (Tsinghua University Indonesian Student Association Beijing Tiongkok) untuk pertamakalinya menggelar webinar dalam rangka merayakan 75 tahun Indonesia Merdeka (22/8).
Thuisa Talks - Potensi Mahasiswa Indonesia Di Tiongkok

THUISA sukses menghadirkan tiga tokoh internasional yang benar-benar menguasai informasi tentang Tiongkok dan Indonesia.


Tenaga Kerja Asing dari Cina Pulang Nonreaktif Covid-19

22 Mei 2020

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
Tenaga Kerja Asing dari Cina Pulang Nonreaktif Covid-19

Pada rombongan pertama, para tenaga kerja asing asal Tiongkok menjalani pemeriksaan keimigrasian dengan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.


Kontrak Kerja Habis, 190 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Pulang

22 Mei 2020

Ilustrasi tenaga kerja asing. REUTERS/Marko Djurica
Kontrak Kerja Habis, 190 Tenaga Kerja Asing Tiongkok Pulang

Direktorat Jenderal Imigrasi menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 dalam pemulangan tenaga kerja asing asal Tiongkok itu.


6 Mahasiswa Banten dari Tiongkok Jalani Karantina Virus Corona

5 Februari 2020

Suasana hari pertama di lokasi observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina di sebuah hanggar di Lanud Raden Sadjad, Natuna dalam foto yang diunggah pada Senin, 3 Februari 2020. Sebanyak 238 WNI menjalani masa karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak tertular virus corona. Twitter/@Kemenkes
6 Mahasiswa Banten dari Tiongkok Jalani Karantina Virus Corona

Enam mahasiswa Banten dari Tiongkok jalani karantina virus corona selama 14 hari.


10 Fakta Penting Soal Virus Corona.

28 Januari 2020

Gambar mikroskopik virus Corona Wuhan 2019-nCoV yang dibagikan oleh Pusat Data Mikrobiologi Nasional Cina.[Pusat Data Mikrobiologi Nasional China/Metro.co.uk]
10 Fakta Penting Soal Virus Corona.

Berita-berita soal virus Corona mengegerkan dunia pada beberapa hari terakhir.


Karena Virus Corona, Facebook Larang Pegawai Masuk Kantor

28 Januari 2020

Pekerja membersihkan jalan depan Stasiun Kereta Api Hankou, yang ditutup setelah setelah menyebarnya virus corona di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 23 Januari 2020. China Daily via REUTERS
Karena Virus Corona, Facebook Larang Pegawai Masuk Kantor

Virus Corona membuat Facebook mengambil sejumlah langkah untuk melindungi pegawainya.


Ini Rincian Korban Virus Corona di Seluruh Dunia

28 Januari 2020

data
Ini Rincian Korban Virus Corona di Seluruh Dunia

Tiongkok masih menjadi satu-satunya kawasan dengan korban meninggal virus Corona.


Angka Korban Meninggal Virus Corona Naik Menjadi 106

28 Januari 2020

data
Angka Korban Meninggal Virus Corona Naik Menjadi 106

Penambahan jumlah korban virus Corona berasal dari Tiongkok saja.


2 Strategi Pemerintah Cegah Virus Corona dari Tiongkok

27 Januari 2020

Petugas Karantina Kesehatan mengamati layar monitor alat pendeteksi suhu badan saat memeriksa sejumlah wisatawan asal Cina yang baru mendarat di bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat, Ahad, 26 Januari 2020. Otoritas Bandara dan Karantina kesehatan melakukan antisipasi penyebaran virus Corona (nCoV) terhadap WNA asal Cina dengan menyiapkan alat pendeteksi suhu badan. ANTARA/Olha Mulalinda
2 Strategi Pemerintah Cegah Virus Corona dari Tiongkok

Dua strategi pemerintah meliputi penguatan cegah tangkal serta informasi tentang virus Corona.