Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cerita Pendaki Australia Saat Terjebak di Puncak Kinabalu  

image-gnews
Petugas SAR Malaysia, berjaga di gerbang pemeriksaan Timpohon, sehari setelah gempa 6,0 SR melanda Gunung Kinabalu di Kundasang, Malaysia, 6 Juni 2015. Sekitar 137 pendaki berhasil dievakuasi dari gunung ini dan delapan masih hilang. MOHD RASFAN/AFP/Getty Images
Petugas SAR Malaysia, berjaga di gerbang pemeriksaan Timpohon, sehari setelah gempa 6,0 SR melanda Gunung Kinabalu di Kundasang, Malaysia, 6 Juni 2015. Sekitar 137 pendaki berhasil dievakuasi dari gunung ini dan delapan masih hilang. MOHD RASFAN/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendaki gunung dari Australia bernama Vee Jin Damlao berada di puncak Gunung Kinabalu saat gempa berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang Sabah, wilayah Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan, pada Jumpat pagi, 5 Juni 2015.

Vee bercerita, ia sampai di puncak gunung tertinggi di Kalimantan itu pukul 02.30 dinihari. Saat itu ada 137 pendaki termasuk yang menanti munculnya matahari terbit. Setelah itu bisa kembali ke posko Laban Rata untuk sarapan pagi.

"Kami baru saja sampai ke puncak dan mengambil beberapa foto. Tiba-tiba kami mendengar suara ledakan yang keras dan tanah yang bergetar," Jin Dumlao, seorang psikiater dari Sydney, kepada ABC News, Ahad, 7 Juni 2015.

Pada mulanya Dumlao berupaya bersikap tenang. Namun ia mulai panik saat para pendaki itu mendapat informasi gempa telah menghancurkan rute untuk kembali turun.

"Saat tim pemandu kami kembali setelah mengisi air botol yang kosong, mereka menginfokan  telah terjadi longsor parah dan rute untuk pulang rusak berat. Upaya penyelamatan belum bisa dipastikan," katanya.

Dumlao menyesalkan tim SAR Malaysia yang tidak segera tanggap untuk melakukan evakuasi. Para pendaki terjebak selama sembilan jam di puncak Gunung Kanibalu tanpa bantuan tim SAR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dumlao, banyak pendaki yang mulai mengalami hipotermia karena cuaca yang semakin dingin dan mulai turun hujan. "Kami juga belum makan sejak siang hari," katanya.

Meski cuaca sudah mulai, tim SAR tidak kunjung datang. Para pendaki mendapat kabar proses evakuasi baru bisa dilakukan esok hari. Ini menurut Dumlao, membuat para pendaki semakin cemas karena ada potensi rawan longsor.

Menurut penuturan Dumlao, para pemandu juga memberi kabar tim SAR tidak akan datang. "Kita lebih baik berupaya untuk mencari jalan turun gunung jangan menunggu lebih lama lagi," kata Dumlao meniru ucapan pemandu jalan. 

Tim SAR Malaysia membantah tidak segera tanggap melakukan proses evakuasi. Mereka menyatakan telah berupaya untuk melakukan proses evakuasi. Namun helikopter tidak bisa sampai ke puncak karena cuaca yang buruk. Menurut tim SAR, proses evakuasi kemungkinan baru bisa dilakukan keesokan harinya,

ABC NEWS | SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.