Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegawai Kantin Dipecat Gara-gara Beri Makan Siswa Lapar

Editor

Kurniawan

image-gnews
Della Curry. Independent.co.uk
Della Curry. Independent.co.uk
Iklan

TEMPO.CO , Colorado : Seorang wanita yang berprofesi sebagai kepala dapur sebuah sekolah di Colorado, Amerika Serikat, dipecat setelah ia berbaik hati kepada seorang siswa miskin.

Della Curry, 35 tahun, bekerja sebagai penyelia kantin di Sekolah Dasar Dakota Valley di Aurora, Colorado. Tapi, kini ia harus mencari pekerjaan baru setalah kepala sekolah memecatnya gara-gara dia memberikan makanan secara gratis kepada seorang anak miskin yang tak punya uang.

Seperti yang dilansir Independent pada Kamis 4 Juni 2015, ibu dua anak tersebut mengaku ia memberikan makanan gratis karena iba terhadap anak yang menangis karena tidak memiliki uang untuk makan di kantin sekolah.

Menurut aturan sekolah itu, anak yang memenuhi syarat untuk makan siang gratis adalah anak yang penghasilan keluarganya di bawah US$ 31.000 (Rp 400 juta) per tahun. Sedangkan siswa yang keluarganya berpenghasilan kurang dari US$ 45.000 (hampir Rp 600 juta) akan mendapat harga diskon.

Curry mengatakan bahwa siswa yang ditolongnya tidak memenuhi persyaratan untuk program makanan gratis tersebut. Menurutnya, anak itu biasanya membeli makan siang dengan uang sakunya sendiri dan itu tidak cukup.

Di bawah hukum federal Amerika Serikat, anak yang tidak memenuhi persyaratan hanya akan mendapat sesayat keju dan sepotong roti. Namun, menurut Curry, itu tidaklah cukup untuk membuat siswa yang ditolongnya kenyang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tahu bahwa apa yang saya lakukan menyalahi aturan, namun saya tidak merasa salah atas hal itu dan saya akan melakukannya lagi. Saya tidak akan pernah mengerti bagaimana negara 'terbaik' di dunia menganggap sandwich keju menjadi nutrisi yang cukup untuk anak," kata dia.

Pihak sekolah tetap menganggap bahwa tindakan memecat Curry adalah keputusan yang tepat. Menurut pihak sekolah, tak ada kewajiban secara hukum untuk memberi makanan kepada anak-anak yang "lupa" membawa uang makan siang mereka.

"Mengacu pada aturan kami, kami akan memberikan makan siang kepada siswa yang tiga kali lupa membawa uang jajan. Tapi, untuk yang kempat kami menyediakan sandwich dan susu," demikian pernyataan pihak sekolah.

INDEPENDENT | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Jelaskan Isu Laptop sampai Uang Makan Karyawan Kena Pajak

19 November 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Jelaskan Isu Laptop sampai Uang Makan Karyawan Kena Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelasan soal kabar yang menyebutkan semua fasilitas kantor yang diterima karyawan akan kena pajak.


Anak TK Miskin Dapat Bantuan Makan  

13 November 2008

Anak TK Miskin Dapat Bantuan Makan  

Mereka mendapatkan bantuan selama setahun atau untuk 40 kali makan dengan jumlah bantuan untuk sekali makan sebesar Rp 3.500.


Tangerang Kucurkan Rp 19 Miliar Untuk Uang Makan Pegawai

27 April 2007

Tangerang Kucurkan Rp 19 Miliar Untuk Uang Makan Pegawai

Pemerintah Kota Tangerang mengucurkan anggaran sebesar Rp 19 miliar untuk uang makan seluruh Pegawai Negeri Sipil di daerah tersebut setiap hari.