TEMPO.CO, Canberra - Polisi setempat khawatir dengan berita hilangnya Stanley Charlie. Pria berusia 65 tahun ini dikabarkan telah dimakan buaya di Sungai Queensland. Stanley yang hilang di sungai ini diduga saat berenang pada waktu dan tempat yang salah. Selama ini, sungai tersebut terkenal dihuni banyak buaya.
"Ia berenang di sungai pada malam hari di dekat hutan bakau, waktunya mungkin tidak tepat dan tempat itu pasti penuh buaya," kata seorang juru bicara polisi pada Daily Mail Australia.
Polisi telah mengumumkan dan meminta bantuan publik untuk menemukan Charlie. Mereka mengkhawatirkan keselamatannya setelah ia menghilang selama 10 hari.
Sungai Endeavour memiliki sejarah buruk dengan serangan buaya. Seekor anjing pernah diterkam oleh buaya air asin yang memiliki panjang empat meter pada Maret. Sementara pada 2008 buaya dengan panjang enam meter diduga menerkam Arthur Booker saat ia sedang memancing di sana.
Charlie sendiri terlihat terakhir kali pada hari Rabu, 20 Mei 2015, berada di sekitar sungai. Ia digambarkan sebagai seorang Aborigin, dengan tinggi sekitar 170 sentimeter, berambut pendek abu-abu, dengan jenggot panjang, dan mata cokelat.
Polisi sampai saat ini terus melanjutkan pencarian dan mendorong siapa pun yang mungkin melihat Charlie untuk menghubungi polisi setempat.
MECHOS DE LAROCHA | DAILY MAIL