TEMPO.CO, Sanaa - Arab Saudi menggempur sasaran pangkalan Angkatan Laut di Laut Merah Sudan, Kota Hodaida, Rabu, 27 Mei 2015. Menurut laporan Al Arabiya News Channel, pelabuhan yang menjadi sasaran gempuran udara itu menjadi basis pertahanan militan Houthi dukungan Iran.
"Pangkalan Angkatan Laut Yaman yang dikuasai oleh kaum Houthi menjadi sasaran gempuran udara dan kapal laut. Sebagian besar fasilitas di sana hancur termasuk dua kapal perang. Satu di antara kapal perang yang hancur bernama Bilqis tenggelam ke dalam laut," kata seorang pejabat yang tak disebutkan namanya kepada kantor berita Reuters.
Baca Juga:
Sementara itu, warga di Ibu Kota Sanaa yang dikuasai Houthi melaporkan, serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menyasar markas militer loyalis bekas Presiden Saleh, pada Rabu, 27 Mei 2015.
Warga setempat menerangkan, jet tempur Saudi pada Rabu menhantam sasaran markas komando pasukan khusus loyalis Saleh di Sanaa selatan, termasuk gudang senjata di Fajj Attan.
Salah seorang tokoh di kalangan Houthi yang menguasai kantor Kementerian Kesehatan mengatakan kepada AFP, "Sebanyak 36 tentara dan pejabat tewas serta 100 lainnya cedera dalam serangan bersenjata." Dia menambahkan, jumlah ini meningkat dari sebelumnya cuma 15 orang.
Sementara itu, pasukan Houthi terus menggempur sebelah selatan Kotan Aden dengan tembakan senjata berat. Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-bangsa, sedikitnya 1.037 orang telah tewas, termasuk 130 perempuan dan 234 anak-anak, akibat pertempuran Houthi dengan pasukan pemerintah.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN