TEMPO.CO, Canberra - Seorang bendahara asal Australia, Joe Hockey, telah meminta pemerintah Australia untuk menghapus pajak konsumsi pada pembalut dan produk sanitasi lain. Awal bulan ini sebuah petisi online yang meminta pemerintah untuk menghentikan pajak bagi alat-alat perlengkapan tubuh bahkan berhasil mengumpulkan sekitar 90 ribu tanda tangan.
Tidak seperti produk kondom dan tabir surya, pembalut di Australia dikenai Pajak Barang dan Jasa (GST) sebesar 10%. "Saya akan melobi pemerintah negara bagian dan teritori untuk membebaskan barang-barang tersebut (dari pajak)," kata Hockey.
Perdana Menteri Tony Abbott sepertinya mengabaikan upaya Hockey. Dia memahami mengapa banyak orang ingin meniadakan pajak. "Itu tentu bukan sesuatu yang pemerintah ingin lakukan," katanya.
Mahasiswa di Sydney, Subeta Vimalarajah, yang memulai petisi online menyerukan untuk mengakhiri pajak pada barang-barang perlengkapan bagi tubuh. Petisi itu mempertanyakan validitas pajak dari barang yang para wanita belanjakan setiap pekan, tetapi pemerintah menganggap tidak cukup perlu untuk dibebaskan dari GST.
"Di sisi lain, kondom, pelumas, dan tabir surya semuanya bebas dari pajak karena mereka digolongkan sebagai barang kesehatan yang penting," kata petisi. Namun, apakah kesehatan reproduksi dan kebersihan dari 10 juta warga Australia juga penting?" ujarnya.
Pajak baru telah diperkenalkan oleh pemerintah konservatif John Howard pada 2000, menggantikan berbagai jenis pajak federal dan negara bagian. Setelah melalui negosiasi yang alot dengan partai-partai oposisi, sebagian besar bahan makanan pokok bersama dengan beberapa program pendidikan dan produk medis dibebaskan dari pajak. Namun pembebasan pajak untuk pembalut diabaikan oleh Howard dengan alasan bahwa hal itu dapat memicu pembebasan pajak bagi barang-barang lain.
BBC | MECHOS DE LAROCHA