TEMPO.CO, New York - Dua pesawat tempur F-15 Amerika Serikat mengawal penerbangan pesawat komersial Air France dalam penerbangan dari Paris menuju New York. Pengawalan tersebut dilakukan karena adanya ancaman bom yang ditujukan kepada pesawat Air France dengan nomor penerbangan AF022.
"Air France nomor penerbangan 22 dikawal ke Bandara John F. Kennedy dengan jet tempur Angkatan Udara AS menyusul ancaman telepon," kata juru bicara FBI J. Peter Donald dalam sebuah pernyataan.
Namun ancaman bom itu tidak terjadi. "Pesawat telah mendarat dengan selamat. Tidak ada insiden atau bahaya yang dilaporkan di papan penerbangan baik oleh penumpang atau awak. Pesawat telah dibersihkan," ucapnya.
Seperti yang dilansir Business Insider pada 25 Mei 2015, ancaman bom tersebut datang dari seseorang. Panggilan telepon diketahui berasal dari AS. Menurut juru bicara polisi Gred Shipley, panggilan yang melaporkan tentang adanya bom ke kantor polisi Maryland tersebut dibuat pada pukul 06.30 waktu setempat.
Segera setelah diinformasikan, lembaga keamanan penerbangan As, NORAD, langsung memerintahkan dua F-15 untuk mengawal AF220 pada Senin, 25 Mei 2015. Jet tempur dikirim untuk mengawal pesawat tersebut karena pihak keamanan tidak bisa berhubungan secara langsung dengan awak pesawat setelah ancaman pertama kali diterima.
Pesawat tersebut selamat sampai tujuan tanpa ada insiden seperti yang diisyaratkan sang penelepon. Sesaat setelah sampai di bandara JFK, pesawat langsung dibawa ke area khusus di bandara untuk pemeriksaan dan hasilnya negatif.
Sebuah sumber mengatakan bahwa ancaman bom ke AF022 bukanlah satu-satunya pada penerbangan AS. Bertepatan warga AS memperingati Memorial Day pada hari Senin, sebanyak 10 ancaman bom ditujukan pada pesawat penerbangan AS.
Sebuah penerbangan Saudi Arabian Airlines juga diperiksa di JFK menyusul ancaman yang ternyata tidak berdasar. Dua penerbangan menuju Newark, New Jersey, penerbangan Delta Airlines dari London dan penerbangan United Airlines dari Madrid juga menjadi sasaran.
Penerbangan American Airlines dari Birmingham, Inggris, menuju ke JFK juga terpengaruh. Ancaman terhadap pesawat itu cepat dianggap tidak kredibel dan pesawat mendarat sesuai jadwal. Pihak berwenang di Bandara Internasional Boston Logan mengatakan penerbangan dari Paris juga mengalami ancaman yang sebenarnya adalah "tipuan".
BUSINESS INSIDER|YON DEMA