Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Tak Pernah Lagi Nonton TV sejak 1990

image-gnews
Ekspresu Paus Franciskus, saat jubahnya tertiup angin saat audiensi mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 5 Nobember 2014. REUTERS/Stefano Rellandini
Ekspresu Paus Franciskus, saat jubahnya tertiup angin saat audiensi mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 5 Nobember 2014. REUTERS/Stefano Rellandini
Iklan

TEMPO.CO, Buenos Aires – Paus Fransiskus I mengaku tak pernah lagi menonton televisi sejak 1990 setelah dirinya bersumpah kepada Bunda Maria.

Pemimpin Tertinggi Umat Katolik ini bahkan tak lagi menonton pertandingan sepakbola yang dimainkan tim kesayangannya, San Lorenzo De Almagro, di Argentina. Tapi, ia mengaku selalu mendapatkan berita terkini dari pengawalnya mengenai hasil pertandingan dan posisi di klasemen.

Dalam wawancara dengan sebuah koran Argentina, La Voz Del Pueblo, sang Paus mengatakan tak ada alasan tertentu yang membuatnya membuat sumpah tersebut. Ia hanya mengatakan: “Semua itu bukan untuk saya.”

“Saya tak lagi menonton televisi sejak 1990. Ini sebuah sumpah yang saya buat kepada Virgin of Carmen pada malam 15 Juli 1990. Saya berkata kepada diri sendiri: “Ini bukan untuk saya.”

Sang Paus asal Argentina ini bahkan tak menerapkan pengecualian dalam sumpahnya. Termasuk  yang terkait dengan kegemarannya terhadap klub sepakbola, San Lorenzo. “Saya tak menonton apa-apa... Ada pengawal saya yang setiap pekan memberi tahu saya mengenai hasil pertandingan dan bagaimana posisi di klasemen.”

Sang Paus mengaku dirinya juga tak pernah berselancar di internet dan hanya membaca koran selama 10 menit setiap pagi.

Paus Fransiskus yang sangat sibuk dengan banyak tugas sejak terpilih dua tahun silam, juga pernah mengaku dirinya tak pernah berlibur sejak 1994.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi, ia tak menampik bahwa beban kerja yang semakin berat mulai membuatnya kewalahan.

“Saya berada dalam tekanan. Semua yang bekerja di pemerintahan berada dalam tekanan. Saat ini saya merasakan beban kerja yang sangat berat. Saya punya banyak jadwal saat ini, ini ujung dari sindrom akhir tahun sekolah dengan fokus untuk menyelesaikan segalanya sebelum akhir Juni. Ada ribuan hal yang harus diselesaikan dan ada sejumlah masalah.”

Sang Paus mengaku tak pernah bermimpi menjadi seorang Paus atau pun menjadi seorang presiden atau jenderal tentara.

Satu hal yang tak bisa lagi dilakukannya dan paling dirindukannya sejak ia menjadi Paus adalah berjalan-jalan dan membeli pizza. “Take-away (dibawa pulang) tidak sama rasanya,” ujarnya. “Kita harus datang ke tokonya dan menikmatinya di sana.”

DAILYMAIL | A. RIJAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

14 Oktober 2019

Kardinal John Henry Newman dikanonisasi sebagai orang suci oleh Paus Fransiskus hari Minggu ini, 13 Oktober 2019. [VATICAN NEWS]
Kardinal Katolik yang Dipuja Gereja Anglikan Jadi Orang Suci

Paus Fransiskus menganugerahkan Kardinal John Henry Newman, pendeta paling berpengaruh di Gereja Anglikan dan menjadi Katolik, sebagai orang suci.


Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Kardinal George Pell, yang juga bendahara Vatikan, dijatuhi vonis bersalah oleh pengadilan Conty Court, Victoria, Melbourne, Australia, terkait kasus pelecehan seksua dua bocah lelaki yang terjadi 22 tahun lalu. RTE
Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.


Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

26 Januari 2018

Paus Fransiskus memimpin doa di Sanctuary Our Lady of Fatima di Fatima, Portugal, 12 Mei 2017. Kedatabfab Paus Fransiskus untuk menghormati dua anak gembala miskin yang menyaksikan penampakan Santa Maria 100 tahun yang lalu. AP/Paulo Duarte
Paus Fransiskus: Berita Bohong itu Iblis, Jurnalis Cari Kebenaran

Paus Fransiskus mengecam berita bohong sebagai iblis dan mendesak jurnalis untuk menjalankan misinya mencari kebenaran.


Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

27 November 2017

Paus Fransiskus mencium kaki seorang pengungsi wanita dalam ritual pembasuhan kaki di pusat pengusian Castelnuovo, Porto, Italia, 24 Maret 2016. Pada aturan sebelumnya, Vatikan hanya memperbolehkan pria yang terlibat dalam ritual ini. Namun pada Januari 2016, Paus mengubah peraturan dengan mengizinkan wanita untuk ikut terlibat. AP Photo
Paus Fransiskus Diingatkan Tak Gunakan Kata Rohingya di Myanmar

Paus Fransiskus diingatkan untuk tidak menggunakan kata Rohingya selama berkunjung ke Myanmar.


Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

9 November 2017

Para jemaat mengajak Paus Fransiskus berfoto selfie dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Kritik Pemakaian Telepon Seluler Saat Misa Kudus

Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihannya dan kritiknya terhadap penggunaan telepon seluler, Ipad, dan sejenisnya saat Misa Kudus.


Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

11 September 2017

Paus Francisiskus, mengalami luka di saat mengunjungi St. Peter Claver, Cartagena, Colombia, 10 September 2017. REUTERS/Alessandro Di Meo/Pool
Paus Fransiskus Cedera Mata di Kolombia

Paus Fransiskus mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan tampak berdarah saat berkunjung ke Kolombia.


Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017

29 Agustus 2017

Paus Fransiskus memimpin doa di Sanctuary Our Lady of Fatima di Fatima, Portugal, 12 Mei 2017. Kedatatangan Paus Fransiskus untuk menghormati dua anak gembala miskin yang menyaksikan penampakan Santa Maria 100 tahun yang lalu. REUTERS/Nuno Andre Ferreira/Pool
Peduli Rohingya, Paus Fransiskus ke Myanmar Akhir 2017





Paus Fransiskus itu menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya di Myanmar segera diakhiri.


Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

28 Agustus 2017

Paus Fransiskus memimpin Misa Malam Paskah di Basilika St. Peter, Vatikan, 15 April 2017. REUTERS
Paus Desak Myanmar Hentikan Kekerasan terhadap Rohingya

Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan atas warga Rohingya segera diakhiri.


Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

25 Agustus 2017

Paus Fransiskus bersalaman dengan seorang bocah pengungsi di Gereja Saint Sauveur yang menjadi kamp pengungsi di Bangui, Afrika Tengah, 29 November 2015. Kunjungan Paus Fransiskus di Afrika Tengah guna membawa misi perdamaian dan berharap kehadirannya dapat mendorong perundingan baru untuk menyudahi kekerasan. REUTERS/Stefano Rellandini
Lewat Video Propaganda, ISIS Ancam Bunuh Paus Fransiskus

Video propaganda ISIS yang mengancam untuk membunuh pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus dibuat di Filipina.


Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

10 Agustus 2017

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan, 29 Mei 2017.  Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
Paus Fransiskus Kutuk Serangan ke Gereja di Nigeria

Serangan terhadap gereja jarang terjadi di wilayah selatanNigeria karena kawasan ini dihuni oleh mayoritas kaum Kristen.