TEMPO.CO, Jakarta - Wafatnya ahli matematika John F. Nash bersama sang istri dalam sebuah kecelakaan mengagetkan banyak pihak. John dikenal sebagai sosok yang memiliki pemikiran orisinal dan punya keberanian, sehingga banyak orang mengaku sulit berhadapan atau menangani dirinya. Dalam sebuah surat rekomendasi untuk Nash yang ditulis guna mendukung aplikasi program doktor matematika di Princeton hanya ditulis, "Orang ini adalah seorang jenius."
"Prestasi John yang luar biasa menginspirasi generasi matematikawan, ekonom, dan ilmuwan," kata Presiden Princeton, Christopher L. Eisgruber, Minggu, 24 Mei 2015. Christopher mengatakan bahwa kisah hidup Nash dengan Alicia membuat banyak pembaca mengagumi keberanian mereka dalam menghadapi tantangan yang menakutkan.
Aktor Russell Crowe, yang pernah memerankan sosok John dalam film A Beautiful Mind, terkejut atas musibah yang menimpa pasangan suami istri itu. Melalui akun Twitter-nya Crowe menggambarkan kedua pasangan ini sebagai pasangan yang memiliki kemitraan yang luar biasa. Tak hanya itu, Crowe pun menulis, "Pikiran indah, hati yang indah," untuk menunjukkan bagaimana sosok ilmuwan ini di matanya.
Game Theory yang dicetuskan Nash pertama kali diterbitkan pada 1950 dan dikenal dengan sebutan Nash equilibrium. Teori tersebut menyediakan alat matematika konseptual sederhana, tapi tangguh untuk menganalisis berbagai situasi yang kompetitif, dari persaingan perusahaan hingga pengambilan keputusan legislatif. Teori pendekatan Nash saat ini sudah meluas ke bidang ekonomi dan di seluruh ilmu-ilmu sosial, termasuk biologi evolusi.
Nash, 86 tahun, dan istrinya, Alicia, 82 tahun, meninggal dunia ketika taksi yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di New Jersey, Amerika Serikat. Saat kecelakaan keduanya terlempar keluar dari mobil. Media melaporkan bahwa mereka mungkin tidak sedang menggunakan sabuk pengaman ketika kecelakaan terjadi.
AISHA SHAIDRA | NYTIMES.COM