TEMPO.CO , London: Ratu Elizabeth II dituding telah kehilangan moral dan rasa kemanusiaannya setelah memecat empat pelayan setianya dalam waktu hitungan bulan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa pemecatan tersebut dilakukan di tengah isu miring yang beredar tentang perlakuan buruk istana terhadap stafnya.
Seorang sumber mengungkapkan kondisi pelayan istana saat ini adalah yang terburuk selama 80 tahun terakhir. Sumber lain menambahkan pemecatan tersebut sangat berlebihan, padahal Ratu tahu bagaimana stafnya diperlakukan.
Para sumber tersebut tidak menyebutkan identitas dari para staf yang dipecat tersebut. Mereka hanya mengatakan bahwa para staf yang dipecat telah memasukan CV dan lamaran ke perusahaan-perusahaan bisnis.
Di antara mereka yang dipecat adalah staf yang telah bekerja selama 30 tahun di istana. Staf tersebut juga pernah dianugerahi Royal Victorian Medal. Ini penghargaan yang diberikan oleh Ratu kepada mereka yang telah setia melayani dia dalam kapasitas pribadi.
Staf peraih Royal Victorian Medal berusia 50 tahun dan telah memiliki dua anak. Ironisnya ia juga diusir dari rumah dinas yang disediakan istana di Windsor Castle.
Seorang lagi yang dipecat adalah pengurus acara seremonial negara untuk menghibur keluarga kerajaan. Ia telah mengabdi selama delapan tahun. Orang ketiga yang dipecat yakni manager bagian IT istana Buckingham yang dipaksa keluar setelah bekerja selama 12 tahun untuk keluarga kerajaan.
Orang terakhir yang dipecat adalah seorang pelayan yang telah bekerja di berbagai bagian istana selama hampir 30 tahun. Ia kini dikabarkan terguncang oleh keputusan Ratu tersebut.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa pemecatan tersebut terkait dengan pemotongan anggaran. Sumber mengungkapkan bahwa pendapatan istana sudah semakin berkurang, sehingga perlu ada pos-pos anggaran yang dikurangi.
Namun keputusan pemecatan itu dinilai terlalu berlebihan jika harus mengorbankan pekerja-pekerja yang setia dan miskin untuk menghemat anggaran. Sedangkan gaji mereka tidak seberapa.
Satu iklan baru-baru ini untuk seorang jongos istana ditawarkan gaji sebesar £ 15.781 atau Rp 321 juta per tahun. Mereka bekerja seumur hidup untuk Ratu sebagai kebanggaan dan loyalitas.
DAILY MAIL|YON DEMA