BISNIS.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan berkolaborasi dengan World Lung Foundation mengingatkan masyarakat akan bahaya yang mengintai para perokok pasif melalui iklan layanan masyarakat (IKM). Iklan terbaru tersebut tayang di berbagai media selama dua minggu.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan jumlah perokok di Indonesia sebanyak 53,7 juta orang.
“Melalui kampanye ini kita sadarkan masyarakat atas bahaya paparan asap rokok bagi perokok aktif maupun perokok pasif,” katanya, Jumat, 22 Mei 2015.
Dalam iklan, terlihat sosok bernama Ike, perempuan 37 tahun yang tidak pernah merokok. Sayangnya, dia terkena kanker tenggorokan karena terkena paparan asap rokok di tempat kerja.
“Saya kehilangan suara saya,” kata Ike melalui tulisan kapur di papan tulis. Dia kemudian membenahi posisi jilbabnya untuk menutupi lubang menganga di lehernya yang sempat terlihat.
Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat sekitar 95 juta orang di Indonesia terpapar asap rokok. Lebih dari 40,3 juta anak Indonesia usia 0-14 tahun menjadi perokok pasif.
Menurut buku The Tobacco Atlas yang diterbitkan American Cancer Society dan World Lung Foundation, paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru sebesar 30% dan penyakit jantung koroner sebesar 25%.