TEMPO.CO, Garissa - Kelompok bersenjata asal Somalia, Al-Shabab, menyerbu sebuah desa di Kenya. Aksi yang sama dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Kenya, Jumat, 22 Mei 2015, menyebutkan kelompok bersenjata cabang Al-Qaidah itu telah menyerang Desa Yumbis, sekitar 70 kilometer sebelah utara Garissa. Bulan lalu, kelompok ini menyerang Universitas Garissa.
"Pasukan keamanan, Kamis petang, 21 Mei 2015, waktu setempat, berhasil menggagalkan serangan di Desa Yumbis," kata Kementerian melalui pernyataan tertulis. "Pasukan keamanan dengan cepat dimobilisasi guna bertempur melawan mereka. Tidak ada korban dalam pertempuran tersebut."
Berbicara kepada Al Jazeera dari sebuah tempat yang dirahasiakan, juru bicara Al-Shabab urusan operasi militer, Abdulaziz Abu Mus'ab, menuturkan pejuang kelompoknya berada di Yumbis selama kurang-lebih delapan jam.
"Kaum mujahid melakukan operasi di Yumbis. Ini adalah bagian dari operasi militer kami untuk membebaskan tanah muslim-Kristen NFD yang diduduki. Kaum pengecut lari tunggang-langgang sebelum mujahidin tiba. Kami berbicara kepada warga muslim dan berada di sana kurang-lebih delapan jam," ucap Abu Mus'ad. "Kami tidak akan istirahat atau berhenti hingga NFD bebas."
NFD sebelumnya adalah nama untuk kawasan di bagian timur laut Kenya. Hampir seluruh kawasan ini berpenduduk etnis Somalia-Kenya.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN