Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Ini Pasang Iklan demi Anak Gaynya Dapat Jodoh  

image-gnews
Isi iklan yang dipasang oleh seorang perempuan India untuk mencarikan jodoh bagi putranya yang gay di tabliod Mid-Day terbitan Mumbai. telegraph.co.uk
Isi iklan yang dipasang oleh seorang perempuan India untuk mencarikan jodoh bagi putranya yang gay di tabliod Mid-Day terbitan Mumbai. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu di Mumbai, India, memasang iklan di surat kabar untuk mencari pasangan gay bagi anaknya. "Dicari, mempelai pria untuk Iyer", demikian bunyi iklan tersebut yang dipublikasikan oleh sebuah media di Mumbai.

Padma Iyer, 57 tahun, adalah ibu Harish Iyer, 36 tahun. Ia mulai kehilangan kesabarannya setelah anaknya yang sudah semakin tua tapi belum memiliki pasangan.

Dia mengatakan, menempatkan iklan itu tidak mudah karena beberapa media periklanan menolaknya dengan alasan berkaitan dengan masalah hukum. Namun akhirnya iklan itu diterbitkan oleh harian Mid-Day.

Membela keputusannya untuk mempublikasikan iklan, editor Mid-Day, Sachin Kalbag, mengatakan kepada NDTV bahwa iklan itu tidak kontroversial atau sensitif. Di India, iklan perkawinan adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan pasangan hidup. "Dengan iklan ini, ibu Harish Iyer ini berharap untuk menemukan laki-laki untuk anaknya," ujar Sachin.

Sejauh ini iklan tersebut telah mendapat enam tanggapan: 2 di antaranya adalah akun palsu, 2 adalah muslim, dan 2 lainnya yang belum diverifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi usaha ibunya, Harish Iyer mengatakan sangat terharu dan berterima kasih pada perjuangan ibunya. Ia juga memuji dan membela pemasangan iklan oleh ibunya di surat kabar. Iklan tersebut menjadi iklan perkawinan sesama jenis pertama di India.

Untuk komunitas kaum gay di India (LGBT), iklan tersebut merupakan langkah maju menuju kesetaraan hak bagi mereka. Salah satu hal yang mungkin membuat orang tua lain takut stigma sosial menjadi lebih terbuka dan menerima orientasi seksual anak-anak mereka tanpa prasangka buruk.

NDTV|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

23 jam lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

4 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

9 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

10 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.


Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

12 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Pelaksanaan Undang-Undang Pelarangan Madrasah di Uttar Pradesh India Ditunda

Mahkamah Agung India menunda perintah pengadilan tinggi yang akan melarang berdirinya madrasah di Uttar Pradesh.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

12 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

15 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka (dua kanan) bersama sejumlah juru masak berjalan menuju Media Center Jokowi Mantu untuk memberikan keterangan pers mengenai makanan dan katering yang akan disuguhkan saat pernikahannya di Solo, Jawa Tengah, 9 Juni 2015.  ANTARA/Maulana Surya
Gibran Ingin Belajar Program Makan Siang Gratis dari India, Begini Implementasi di Negara Tersebut?

Gibran ungkap ingin belajar program makan siang gratis dari India saat disambangi Dubes India untuk di Solo. Bagaimana implementasinya di India?