Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

357 Budak Anak Dibebaskan Pemberontak Afrika Tengah  

Editor

Kurniawan

image-gnews
Patroli tentara Prancis melambaikan tangan kepada anak-anak saat berjaga di antara kawasan landasan terbang dan kamp pengungsian yang dihuni oleh sekitar 100.000 warga di bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). (AP Photo/Rebecca Blackwell)
Patroli tentara Prancis melambaikan tangan kepada anak-anak saat berjaga di antara kawasan landasan terbang dan kamp pengungsian yang dihuni oleh sekitar 100.000 warga di bandara Mpoko, Republik Afrika Tengah (9/1). (AP Photo/Rebecca Blackwell)
Iklan

TEMPO.COBangui - Kelompok pemberontak bersenjata di Republik Afrika Tengah telah membebaskan lebih dari 350 budak anak-anak sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi PBB.

"Sebanyak 357 anak yang dibebaskan itu sedang mendapat pemeriksaan medis, dan upaya sedang dilakukan untuk menemukan keluarga mereka," kata perwakilan UNICEF, Mohamed Malick Fall. "Setelah dua tahun pertempuran sengit, pembebasan anak-anak oleh kelompok-kelompok ini adalah langkah nyata menuju perdamaian."

"Ini adalah awal dari sebuah proses yang kita harapkan akan menghasilkan pembebasan ribuan anak-anak lain yang terlibat kelompok-kelompok bersenjata di Republik Afrika Tengah," ucap Mohamed.

Dia menuturkan beberapa dari mereka yang dibebaskan berusia kurang dari 12 tahun. Beberapa anak akan ditempatkan di panti asuhan sampai keluarga mereka ditemukan.

Dilansir dari lama ABC Radio Australia, Jumat, 15 Mei 2015, anak-anak itu, yang sebagian besar mengenakan seragam militer dan menyamar di hutan dengan kayu dan daun, menyerahkan senjata berupa pisau dan parang saat dibebaskan dalam sebuah upacara di Kota Bambari, sekitar 200 kilometer sebelah utara Bangui.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang membawa kami ke sini. Kami tidak ingin menjadi tentara yang kehidupannya begitu sulit," ujar gadis 16 tahun yang berjuang bersama Seleka, kelompok pemberontak muslim di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasan telah melanda negara bekas koloni Prancis itu sejak Maret 2013, ketika pemberontak Seleka, yang sebagian besar muslim, merebut kekuasaan. Kelompok Kristen, yang dikenal sebagai anti-Balaka, melakukan serangan balasan dan mengusir ribuan muslim dari selatan.

Ribuan orang diperkirakan tewas, beberapa dengan cara disiksa dan digantung, dan sekitar satu juta orang telah mengungsi untuk menghindari pertempuran.

Dalam kesepakatan pembebasan anak-anak tersebut, sepuluh kelompok bersenjata telah setuju melakukan perjanjian damai, yang mengharuskan mereka melucuti senjata dan menghadapi pengadilan atas kejahatan perang.

Pemimpin sementara Republik Afrika Tengah, Catherine Samba-Panza, berencana menggelar pemilihan umum pada akhir tahun ini dengan dukungan dari Prancis dan misi penjaga perdamaian PBB.

ABC RADIO AUSTRALIA | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual


Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?


Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Arie Hanggara. youtube.com
Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.


Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.


Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.


Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.


Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.


Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Anak
Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.


Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Kementerian PPPA Beri Penghargaan 126 Kabupaten/Kota Layak Anak
Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.


Jokowi Minta Penegakan Hukum yang Tegas dalam Kasus Kekerasan terhadap Anak

23 Juli 2022

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Jokowi Minta Penegakan Hukum yang Tegas dalam Kasus Kekerasan terhadap Anak

Jokowi meminta agar para pelaku kekerasan terhadap anak diberikan hukuman yang keras agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.