TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Nepal telah mencapai angka 8.019 orang. Pusat Operasi Darurat Nasional Nepal mengkonfirmasi jumlah tersebut pada Minggu, 10 Mei 2015 waktu setempat.
Selain itu, ujar sumber tersebut, sebanyak 17.866 orang mengalami luka dan 366 lainnya masih belum ditemukan.
Gempa melanda Nepal pada 25 April 2015 lalu. Dua pekan setelah guncangan berkekuatan 7,8 Skala Richter itu, jumlah korban tewas terus meningkat.
Guncangan gempa susulan terus terasa di negara Asia Tengah itu hingga Jumat pekan lalu. Terakhir, gempa berkekuatan 4,7 Skala Richter terasa di selatan Kota Kodari, Nepal.
Akibat gempa, sebanyak 10 persen bangunan di negara itu rata dengan tanah. Sebanyak 299.588 rumah hancur dan 269.107 lainnya rusak. Bantuan terus mengalir untuk Nepal dari seluruh dunia.
Warga negara Indonesia turut menjadi korban dalam bencana itu. Hingga saat ini tiga pendaki Indonesia masih belum diketahui keberadaannya. Mereka adalah tiga anggota Taruna Hiking Club bernama Jeroen Hehuwat, 39 tahun; Kadek Andana, 27 tahun, dan Alma Parahita, 32 tahun, yang mendaki Gunung Everest.
CNN | MOYANG KASIH DEWIMERDEKA