TEMPO.CO , Cagliari:Polisi Italia menangkap 18 tersangka ekstremis Islam di wilayah Kepulauan Sardinia, Italia. Dari jumlah itu, dua di antaranya mengaku sebagai pengawal Osama bin Laden.
Polisi anti-terorisme Sardinia, mengatakan beberapa tersangka bertanggung jawab atas "berbagai tindak terorisme berdarah di Pakistan," termasuk ledakan di sebuah pasar di Peshawar di mana lebih dari 100 orang meninggal pada Oktober 2009.
Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi dari agen rahasia yang menyadap telepon dari para teroris. Penyadapan telepon menunjukkan bahwa dua dari para tersangka terdapat orang yang menjadi pelindung bin Laden di Pakistan.
Polisi mengatakan tujuan dari jaringan teror adalah untuk menciptakan suatu pemberontakan terhadap pemerintah Pakistan. Mereka diduga melakukan serangan untuk menggulingkan pemerintah Pakistan.
Surat kabar di Sardinia, L'Unione Sarda, melaporkan bahwa satu tersangka menjalankan bisnis konstruksi di Olbia Propinsi Sassari Italia bagian barat.
"Ada hipotesis bahwa ia merekrut imigran yang tiba di sini menggunakan pesawat udara dengan dokumen palsu dan melibatkan mereka dalam kegiatan ilegal," ujar editor koran Anthony Muroni kepada Sky TG24 yang dialnsir NY Times pada Jumat 24 April 2015.
Pulau Sardinia adalah pulau terbesar kedua di laut tengah setelah Sisilia. Letak geografisnya telah memungkinkan pulau ini menjadi pelabuhan bagi para imigran gelap dari Afrika dan Timur Tengah.
Osama bin Laden tewas dalam satu serangan bersenjata pasukan khusus angkatan laut Amerika Serikat (SEAL) di kompleks perumahan di Pakistan pada tahun 2011.
THE NEW YORK TIMES|YON DEMA