TEMPO.CO , Anbar, Irak: Sebuah kuburan massal yang berisi sisa-sisa tubuh sekitar 200 orang telah ditemukan di provinsi sebelah barat Irak, Anbar, tempat di mana teroris Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) Takfiri aktif beroperasi selama beberapa bulan terakhir.
Media Irak pada Minggu, 12 April 2015 mengutip Sheikh Naim al-Gaoud, pemimpin suku Albu Nimr, yang mengatakan bahwa kuburan itu ditemukan di Kota al-Qa'im, yang terletak hampir 400 kilometer (248 mil) barat laut dari Ibu Kota Baghdad, dekat perbatasan dengan Suriah.
"Mayat -mayat tersebut kemungkinan adalah warga sipil. Juga para pekerja dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan Irak," kata Sheikh Naim al-Gaoud. Dia menambahkan sebagian besar korban telah dipenggal.
ISIS dicurigai telah menggunakan daerah tersebut sebagai tempat pemakaman umum bagi warga sipil dan pasukan keamanan yang tewas baru-baru ini.
Setidaknya, 14 kuburan massal telah ditemukan sejak Kota Tikrit dibebaskan dari ISIS pada akhir Maret lalu. Sumber keamanan di Irak menyebutkan kuburan massal yang berisi jasad ratusan tentara Irak yang dibantai oleh ISIS juga telah ditemukan di sebelah utara kota.
Setelah berhasil merebut kembali Tikrit, pasukan koalisi Irak saat ini tengah menjadikan kota Anbar sebagai target sebelum menyasar ke kota terbesar di negara tersebut, Mosul.
ABNA24.COM | MECHOS DE LAROCHA