TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota milisi lokal di Fallujah, Irak, mengatakan pasukannya telah membunuh pemimpin puncak ISIS yang pernah menjadi jenderal pada masa kekuasaan Saddam Hussein. Komite Pembebasan Fallujah (FLC), nama milisi tersebut, mengatakan Abu-Jihad Abdullah Dlemi telah dibunuh penembak dari pasukannya, Ahad, 5 April 2015.
Abu-Jihad disebut sebagai salah seorang pemimpin tertinggi ISIS yang bertanggung jawab atas serangkaian bom bunuh diri yang dilakukan kelompok tersebut. Demikian laporan berita yang dimuat Abna24.com.
Kebenaran kabar itu disampaikan oleh salah seorang anggota FLC, Abdulla Wasiq.
"Abu-Jihad adalah jenderal dalam rezim Saddam Hussein," kata Wasiq kepada wartawan. "Dia tewas di dekat Masjid Agung Fallujah oleh tembakan senapan pasukan keamanan FLC," ujarnya lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan bahwa setelah sukses merebut kembali Kota Tikrit dari tangan ISIS, pemerintah Irak bersama Angkatan Perang Mobilisasi Rakyat (PMF) berencana menargetkan Provinsi Anbar sebagai daerah sasaran selanjutnya yang akan direbut dari tangan ISIS. Fallujah adalah salah satu kota yang berada di provinsi ini.
ABNA24.COM | MECHOS DE LAROCHA