TEMPO.CO, Jakarta - Nurul Izzah, 34 tahun baru saja dilepaskan dari tahanan, Selasa, 18 Maret 2015, pukul 10.00 waktu setempat. Nurul adalah anak dari Anwar Ibrahim, wakil Perdana Menteri Malaysia (1993-1998), Menteri Keuangan (1991-1998), pemimpin oposisi de facto.
Nurul merupakan anggota parlemen Malaysia dari parlemen Malaysia dari wilayah Lembah Pantai, Malaysia. Ia menjabat wakil ketua partai oposisi PKR.
Saat ditangkap Senin, 17 Maret 2015 lalu, ia dijerat undang-undang buatan kolonial Inggris pada 1948 setelah mengeluarkan pernyataan dalam aksi #KitaLawan, pada 7 Maret 2015.
Di Indonesia, Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia setelah lengsernya Soeharto. Megawati yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggantikan Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang mandatnya dicabut oleh MPR pada November 2004.
Megawati, 68 tahun, adalah anak dari Presiden Soekarno--pemimpin pertama Indonesia. Di masa Soeharto, PDI-P bersaing ketat dengan Golkar.
Mega yang terpilih sebagai presiden RI ke-5 menjadi oposisi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono yang menjabat dua periode (2004-2009, 2009-2014).
Aung San Suu Kyi, 70 tahun, pemimpin partai oposisi Natinal League for Democracy (NLD) menjalani tahanan rumah selama hampir 15 tahun dari 20 Juli 1989 sampai 13 November 2010.
Suu Kyi meraih nobel perdamaian pada 1991. Pada 1 April 2012, partai NLD meraih 43 kursi dari 45 kursi di parlemen tingkat bawah.
Pada 6 Juni 2013, Suu Kyi menyampaikan akan maju dalam pemilu Presiden di Myanmar 2015.
Sebelumnya, ayahnya Jenderal Aung San dibunuh oleh rivalnya pada 1947, setelah berhasil menegosiasikan kemerdekaan Myanmar dari Kerajaan Inggris.
BERBAGAI SUMBER | MARTHA WARTA SILABAN