Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Israel, Netanyahu Ditantang Dua Kuda Hitam

image-gnews
Pengunjuk rasa membakar kain yang digambarkan bendera Israel di Thessaloniki, Yunani, 24 Juli 2014. Ratusan pendukung Palestina berunjuk rasa atas serangan Israel ke Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil. (AP Photo)
Pengunjuk rasa membakar kain yang digambarkan bendera Israel di Thessaloniki, Yunani, 24 Juli 2014. Ratusan pendukung Palestina berunjuk rasa atas serangan Israel ke Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Israel - Israel bakal menggelar pemilihan umum besok, 17 Maret 2015. Sistem pemilu representasi proporsional Israel menjadikan beberapa partai akan masuk parlemen alias Knesset. Partai terbesar menjadi kunci dalam menentukan calon yang membentuk pemerintahan berikutnya. Berikut ini calon kuat pemimpin bangsa Israel:

1. Benjamin Netanyahu

Perdana menteri inkumben ini adalahveteran politik Israel yang telah memimpin Partai Likud dua kali, pada 1993-1999 dan sejak 2005 hingga kini. Dia telah menjadi kepala kelompok koalisi dari berbagai unsur mulai 2009, setelah menjabat sebelumnya pada 1996-1999. Pria yang akrab disapa Bibi juga telah memegang beberapa jabatan menteri senior lainnya.

Dia memiliki reputasi untuk bernegosiasi dalam sistem kepartaian agar tetap stabil dengan cakap. Tapi, upaya terbaiknya gagal mempertahankan mayoritas parlemen yang stabil di Knesset pada 2013. Koalisi yang luas itu runtuh pada akhir 2014, mendorong pemilu Maret, dan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun dia menghadapi bahaya nyata kehilangan kantor perdana menteri.

Bibi lahir pada 1949 dari sebuah keluarga politik sayap kanan terkemuka. Dia menghabiskan awal hidupnya di Amerika Serikat. Pengalaman itu membuat dia ia fasih berbahasa Inggris. Bibi pun menjadi juru bicara internasional terkemuka bagi Israel pada 1980-an, yang berujung pada pengangkatannya sebagai duta besar untuk Washington.

Netanyahu memiliki pengikut loyal di Likud, berdasarkan catatan mengesankan dalam pemilu dan sikap hawkish-nya terhadap Iran serta penyelesaian konflik dengan Palestina.Kualitas ini, dikombinasikan dengan kepribadian yang kuat, retorika nasionalis dan asosiasi dengan liberalisme ekonomi, juga membuat dia sebagai sosok yang sedikit disukai di kelompok kiri.



2. Yitzhak Herzog

Sama seperti Netanyahu, Herzog adalah produk dari keluarga politik konservatif. Dia keturunan dinasti Partai Buruh kiri-tengah. Ayahnya, Chaim, adalah presiden Israel selama 10 tahun, sedangkan pamannya Abba Eban menjabat menteri luar negeri Israel pada 1960 dan awal 1970-an.

Dia memenangi pemilihan kepemimpinan Partai Buruh pada 2013. Saat ini Herzog memimpin oposisi di parlemen sekaligus salah satu pemimpin aliansi pemilu kelompok kiri-tengah Zionis Union yang unggul dalam perolehan suara dari Likud dalam jajak pendapat terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herzog lahir pada 1960. Sebagai seorang pengacara, ia memegang jabatan menengah di berbagai posisi kementerian antara 2005 dan 2011. Itu ketika Partai Buruh meninggalkan koalisi yang dipimpin Likud.

Bougie, demikian dia biasa disapa, terus mempertahankan tradisis oposisi Partai Buruh untuk kebijakan ekonomi Likud. Dia menuduh pemerintah menurunkan standar hidup Israel dan terus berkampanye secara agresif terhadap kebijakan luar negeri Netanyahu serta mengabaikan masalah Palestina. Sebagai seorang mayor di unit intelijen militer elit, Netanyahu, mantan perwira pasukan khusus, ia menyebut lembek terhadap keamanan negara.



3. Tzipi Livni

Wanita ini adalah rekan pemimpin Herzog dalam Zionis Union. Seperti Netanyahu dan Herzog, dia berasal dari keluarga politikus terkemuka. Ayahnya adalah tokoh terkemuka dalam pasukan bersenjata ultra-nasionalis Irgun selama pemerintahan Inggris, sebelum menjadi anggota Likud yang lebih moderat dari Knesset.

Livni, yang lahir pada 1958, mengikuti jejak sang ayah, bergerak terus dari sayap 'dovish' Likud ke posisinya saat ini sebagai pemimpin partai liberal Hatnua. Dia mendukung kebijakan Perdana Menteri Ariel Sharon yang menarik pasukan dari Gaza pada 2005. Setelah keluar dari Likud, Livni ke partai tengah Kadima dan menjadi menteri luar negeri sebelum menjadi pemimpin partai menjelang pemilu 2009.

Meskipun Kadima memenangkan kursi terbanyak, Livni menolak persyaratan koalisi sesuai tuntutan pihak agama Yahudi yang menjadikan mereka sebagai oposisi. Dia kemudian kehilangan jabatan di partai dan membentuk Hatnua sebagai protes atas Kadima yang cenderung ke kanan.

Livni adalah pendukung kerjasama dengan Otoritas Palestina dan masyarakat Arab Israel. Namun dia harus kehilangan pekerjaannya sebagai menteri kehakiman Netanyahu pada 2014 karena berbagai perbedaan pendapat soal kebijakan. Dia juga pemimpin utaman Israel yang secara terbuka mendukung hak-hak gay, dan dihormati di Eropa dan Amerika Serikat.



BBC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

11 jam lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Ini 5 Pernyataan Nyeleneh Benjamin Netanyahu

Sosok Benjamin Netanyahu sering membuat pernyataan kontroversial di tengah serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

9 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

10 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu mengesampingkan tekanan dunia internasional dengan mengatakan akan tetap menyerang Rafah tanpa menyebutkan waktunya


650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

15 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza


Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

17 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

Benjamin Netanyahu izinkan umat Muslim ibadah di Masjid al Aqsa selama ramadan, namun jumlahnya dibatasi.


Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

17 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]
Benjamin Netanyahu Klaim 13 Ribu Korban Jiwa di Gaza adalah Teroris

Benjamin Netanyahu mengatakan 13 ribu orang "teroris" telah tewas di antara puluhan ribu warga Palestina di Gaza.


Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

22 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Bos UNRWA: Ada Upaya Sistematis dan Terencana untuk Bubarkan Kami!

Bos UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan tentang adanya upaya untuk membubarkan badan tersebut.


Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

24 hari lalu

Orang-orang memegang tanda saat mereka memprotes menyusul pengumuman militer Israel bahwa mereka secara keliru telah membunuh tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh kelompok Islam Palestina Hamas, pada demonstrasi di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Gelombang Unjuk Rasa di Israel Menuntut Pemerintah Bebaskan Sandera oleh Hamas

Terjadi unjuk rasa di sejumlah titik di Israel menuntut Pemerintahan Netanyahu agar mengunci kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera


Israel Akan Gelar Serangan ke Rafah Sekalipun Masuki Ramadan, Sebab...

36 hari lalu

Seorang wanita beristirahat bersama anak-anak, ketika warga Palestina tiba di Rafah setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit Nasser di Khan Younis akibat operasi darat Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 15 Februari 2024. REUTERS/ Muhammad Salem
Israel Akan Gelar Serangan ke Rafah Sekalipun Masuki Ramadan, Sebab...

Israel tetap akan melancarkan serangan ke Rafah di Jalur Gaza selatan, menolak menyetujui tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan tukar sandera.