TEMPO.CO , Lille, Prancis: Mantan bos Dana Moneter Internasional (IMF), Dominique Strauss-Kahn, menjalani persidangan atas kasus prostitusi.
DSK, begitu Strauss-Kahn biasa disapa, dituduh menjadi mucikari dengan membantu mendapatkan pekerja seks untuk jaringan prostitusi yang berbasis di sebuah hotel di Lille. Sebanyak 13 orang lainnya juga diadili dengannya.
Siapa saja yang diadili?
Selain Strauss-Kahn, 13 orang lainnya sedang menghadapi tuduhan menjadi mucikari. Beberapa di antara mereka adalah:
- Dominique Alderweireld, dijuluki Dodo la Saumure atau "Dodo si mucikari" adalah seorang warga Prancis yang memiliki beberapa rumah bordil di Belgia dekat perbatasan Perancis.
- David Roque, mantan bos sebuah perusahaan konstruksi di utara Prancis. Roque telah mengaku membayar pekerja seks untuk menghadiri pesta seks. Roque mengatakan di pengadilan bahwa pesta-pesta tersebut penting untuk perusahaannya agar ia memiliki hubungan dekat dengan Strauss-Kahn, yang merupakan kandidat presiden pada 2012.
- Jean-Christophe Lagarde, mantan komisioner polisi. Lagarde dituduh mengatur pesta seks, juga untuk membina hubungan dengan DSK. Ia membantah mengetahui bahwa perempuan-perempuan tersebut merupakan pekerja seks komersial.
- Rene Kojfer, mantan humas Carlton Hotel. Kojfer diduga mengatur pesta seks di Lille bersama dengan Dominique Alderweireld. Kojfer membantah tuduhan mucikari dan mengatakan bahwa ia hanya memperkenalkan teman-temannya ke beberapa pekerja seks kenalannya.
- Fabrice Paszkowski, seorang pengusaha dan diduga penyelenggara. Strauss-Kahn memanggilnya “teman”. Ia mengatakan di pengadilan bahwa ia dan David Roquet menutupi fakta bahwa mereka menyewa pekerja seks komersial dari Strauss-Kahn.
- Virgine Dufour, mantan istri Paszkowski. Dufour dituduh ikut membantu menyelenggarakan pesta-pesta seks
- Emmanuel Riglaire, seorang pengacara tersohor di Lille. Riglaire dituduh memperkenalkan salah satu pekerja seks komersial bernama Mounia kepada David Roquet. Riglaire menolak tuduhan tersebut.
DSK dituduh menyewa pekerja seks komersial merupakan tindakan legal di Prancis. Namun, berdasarkan Pasal 255-5 Undang-Undang Hukum Kriminal, definisi mucikari tidak hanya termasuk pengadaan, namun juga memfasilitasi prostitusi "dengan cara apapun".
Penyidik, yang telah menemukan pesan singkat antara Strauss-Kahn dan terdakwa lainnya, meyakini bahwa pesta-pesta seks tersebut diselenggarakan khusus untuk kepentingan mantan bos IMF itu.
Karena itu, jaksa percaya ia memainkan peran besar dalam penyelenggaraan pesta seks. Beberapa telah menggambarkannya sebagai "raja pesta".
Jika terbukti bersalah, Strauss-Kahn bisa menghadapi tuntutan 10 tahun penjara dan denda sebesar 1,5 juta poundsterlings.
BBC | WINONA AMANDA