Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palestina Daftarkan Diri ke Mahkamah Internasional

image-gnews
Seorang wanita Palestina mengisi ketel dengan air dari tangki di luar rumahnya, yang hancur oleh serangan Israel selama perang Juli-Agustus antara Israel dan Hamas, di Gaza, 4 Januari 2015. REUTERS/Suhaib Salem
Seorang wanita Palestina mengisi ketel dengan air dari tangki di luar rumahnya, yang hancur oleh serangan Israel selama perang Juli-Agustus antara Israel dan Hamas, di Gaza, 4 Januari 2015. REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Belanda - Gagal meraih dukungan terbanyak di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palestina mengajukan diri untuk menjadi anggota Mahkamah Internasional. Palestina memilih jalur ini untuk menuntut Israel dalam sejumlah kejahatan kemanusiaan di wilayah Palestina selama ini.

Mahkamah Internasional akan membahas permintaan Palestina itu. Butuh waktu 60 hari bagi Mahkamah untuk membuat keputusan. Jika diterima, Palestina akan menjadi anggota Mahkamah Internasional ke-123. (Baca: Israel Puas Resolusi Negara Palestina Ditolak PBB)

Mahkamah Internasional merupakan lembaga hukum terakhir yang bertugas melakukan investigasi dan pengadilan atas dugaan kejahatan kemanusiaan. Menurut Duta Besar Palestina, Riyard Mansour, seperti dilansir dari The Independent, Sabtu, 3 Januari 2015, Palestina menuntut keadilan, antara lain, atas pendudukan wilayahnya oleh Israel. Kejahatan kemanusiaan Israel dinilai telah melanggar Statuta Roma.

Adanya anggapan Hamas, satu faksi di Palestina, juga akan dapat diseret oleh Mahkamah Internasional atas kejahatan kemanusiaan. Riyard mengatakan pihaknya tidak khawatir atas masalah itu. "Ini langkah yang sangat penting," kata Riyard kepada para jurnalis. "Ini merupakan opsi yang kami cari untuk memberikan keadilan bagi semua korban yang dibunuh oleh Israel," ujarnya. (Baca: Parlemen Irlandia Mengakui Negara Palestina)

Tak hanya mengajukan diri bergabung dengan Mahkamah Internasional, Palestina juga menyerahkan dokumen kepada PBB untuk ikut bergabung dalam 15 konvensi PBB.

Pengajuan resolusi oleh Palestina terhadap Israel telah gagal disetujui karena tidak berhasil mendapat dukungan 9 negara dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB. Resolusi itu mendesak Israel menarik diri dari wilayah Palestina dalam kurun waktu 2-3 tahun dan mengajukan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Resolusi itu ditanggapi Israel dengan mengancam akan melakukan langkah-langkah balasan tanpa merincinya. Amerika Serikat juga mengingatkan implikasi dari permintaan Palestina sebagai anggota Mahkamah Internasional akan memundurkan perjuangan rakyat Palestina sebagai negara penuh. (Baca: Kabinet Israel Setuju RUU Negara Yahudi)

Sengketa wilayah antara Palestina dan Israel sudah berlangsung lebih dari 66 tahun. Perang terbuka kedua negara terakhir terjadi pada Agustus 2014 selama 50 hari yang menewaskan 2.100 warga Palestina dan 72 tentara Israel.

THE INDEPENDENT | MARIA RITA

Baca juga:
Cari Black Box Air Asia, Basarnas Kerahkan 5 Kapal

Susunan Pemain Man City Vs Sheffield di Piala FA

Tim Gabungan Tunda Cari Bodi Air Asia Malam Ini

Pilih Ketua, April PSSI Gelar Kongres Luar Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

14 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

45 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

49 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.