TEMPO.CO, Jalur Gaza - Tiga singa kurus dari kebun binatang Al-Bisan di Jalur Gaza, Palestina, harus dipindahkan ke Yordania, Israel. Kepindahan dua singa jantan dan satu betina itu disebabkan karena kebun binatang tempat tinggal mereka hancur setelah perang antara Israel dan Hamas terjadi beberapa bulan lalu.
"Hewan di kebun binatang membutuhkan perawatan setelah perang berlangsung selama 50 hari. Mereka trauma sehingga tidak mau makan. Kebun binatang rusak parah dan lebih dari 80 hewan mati selama perang berlangsung," kata Amir Khalil, kelompok dari kesejahteraan Four Paws International, seperti dilaporkan TIME, Selasa, 30 September 2014.
Khalil menjelaskan pemindahan ini dilakukan agar singa-singa itu memiliki kehidupan yang lebih layak dengan air dan makanan yang selalu tersedia. Selagi singa-singa itu dirawat di Israel, pejabat Gaza akan membangun kembali kebun binatang dan berharap hewan-hewan yang dikirim ke sana bisa dikembalikan. Sebelum dibawa ke Yordania, ketiga singa ini dibius dan dimasukan ke kandang logam. Kandang lalu dimasukan ke dalam truk dan dikirim melewati perbatasan Erez.
Al-Bisan adalah satu dari lima kebun binatang darurat di Gaza yang dibuat oleh pemimpin Hamas pada 2008 lalu. Menurut laporan, hewan-hewan itu diselundupkan melalui terowongan yang menghubungkan Mesir dengan Gaza. Namun, sejak perang berlangsung, sebagian kebun binatang di Gaza mulai dipindahkan karena lokasinya terlalu sulit untuk dijangkau.
Beberapa waktu lalu, warga Gaza menggunakan crane untuk mengangkat unta yang berusaha melewati pagar pembatas. Kaki unta ini terluka sehingga ia butuh pertolongan. Tahun lalu, sepasang singa dna anaknya yang baru lahir meninggal tak lama setelah dipamerkan di salah satu kebun binatang Gaza.
Banyaknya hewan yang mati di kebun binatang Gaza membuat pengelola beralih menggunakan metode taxidermi atau seni mengolah dan mengawetkan binatang. Pernah seekor keledai dicat belang hitam-putih agar mirip seperti zebra.
RINDU P. HESTYA | TIME
Berita Lain:
Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki
Korban Pemerkosaan, Wanita Iran Malah Dihukum Gantung
Jadi Aktivis, Joshua Wong, 17 Tahun, Ditakuti Cina