Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ashraf Ghani Dilantik Jadi Presiden Afganistan

image-gnews
Presiden baru Afganistan Ashraf Ghani Ahmadzai (kiri) bersalaman dengan Hakim Agung Abdul Salam Azimi setelah diambil sumpahnya dalam inaugurasi presiden di Kabul, Senin 29 September 2014. REUTERS/Omar Sobhani
Presiden baru Afganistan Ashraf Ghani Ahmadzai (kiri) bersalaman dengan Hakim Agung Abdul Salam Azimi setelah diambil sumpahnya dalam inaugurasi presiden di Kabul, Senin 29 September 2014. REUTERS/Omar Sobhani
Iklan

TEMPO.CO, Kabul - Ashraf Ghani diambil sumpahnya sebagai Presiden Afganistan di Istana Presiden, Kabul. Pengambilan sumpah ini menjadi akhir kekacuan politik selama berbulan-bulan di Afganistan.

Pelantikan bekas Menteri Keuangan dalam acara akbar pada Senin pagi, 29 September 2014, waktu setempat, sekaligus menandai transformasi kekuasaan secara demokratis sejak kejatuhan Taliban pada 2001. ”Saya bukan yang terbaik dari kalian semua. Jika saya melakukannya dengan baik, maka dukunglah saya. Namun, bila saya salah, silakan dikoreksi,” kata Ghani.

Ghani sukses menggantikan Hamid Karzai setelah terjadi ketidakpastian politik selama tiga bulan menyangkut hasil pemilu yang memicu ketegangan dan memperburuk kondisi ekonomi Afganistan.

Baik Ghani maupun pesaingnya, Abdullah Abdullah, mengklaim memenangi pemilu yang digelar pada 14 Juni 2014. Akibatnya, Afganistan terjun ke jurang perselisihan yang mengancam kerusuhan nasional.

Namun kekacauan tersebut bisa dicegah setelah Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa Bangsa mencampuri urusan politik dalam negeri Afganistan. Kedua calon presiden dipertemukan. Walhasil, keduanya mencapai kata sepakat membentuk sebuah pemerintah persatuan. Selanjutnya, Ghani dinyatakan sebagai presiden setelah dilakukan penghitungan ulang hasil pemungutan suara.

Setelah Ghani dilantik sebagai Presiden Afganistan, Abdullah disumpah sebagai Chief Executive. Posisi yang mirip dengan jabatan Perdana Menteri ini sengaja diciptakan untuk menghindari krisis politik di Afganistan.

Menanggapi pelantikan kedua pemimpin itu, sejarawan Afganistan, Helena Malikyar, mengatakan hari ini menjadi peristiwa pahit-manis bagi hampir seluruh rakyat Afganistan. "Ekonomi berantakan, bantuan asing dibekukan, pembangunan berhenti, dan tingkat kejahatan melambung," ujar Malikyar.

Masalah keamanan Afganistan berada di titik terendah sejak Taliban melancarkan berbagai serangan, termasuk melakukan serangan bunuh diri terhadap kantor pusat pemerintahan lokal di sebelah timur Provinsi Paktia. Dalam serangan itu, sepuluh orang tewas. "Kami telah berbuat banyak untuk menciptakan perdamaian abadi, namun harapan tersebut belum terwujud. Meskipun demikian, saya tetap yakin bahwa perdamaian itu akan datang," ucap Karzai dalam pidato perpisahan yang disampaikan dengan emosional kepada rakyat Afganistan, Ahad, 28 September 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karzai mengatakan akan menyerahkan tanggung jawab pemerintah kepada presiden terpilih pada Senin, 29 September 2014. "Dan saya akan memulai kehidupan baru sebagai rakyat biasa Afganistan." Dia pun menegaskan akan mendukung presiden baru, pemerintah, dan konstitusi.

AL JAZEERA | CHOIRUL 

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
PPP Sebut 3 Kesalahan Vital Koalisi Jokowi-JK
Istri Gus Dur: Nikah Beda Agama Lebih Baik dari...

Ketua MPR: Agenda Reformasi Dibajak Wakil Rakyat!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Bukan Satu-satunya Presiden yang Pernah Kabur

16 Juli 2022

Presiden Sri Lanka, Nandasena Gotabaya Rajapaksa. Sumber: TIMES NIE
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Bukan Satu-satunya Presiden yang Pernah Kabur

Selain Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, beberapa presiden berikut juga pernah melarikan diri dari negaranya sendiri karena berbagai situasi.


Top 3 Dunia: Detik-detik Ashraf Ghani dan AU Afghanistan Tinggalkan Kabul

31 Desember 2021

Presiden Afganistan Ashraf Ghani. REUTERS
Top 3 Dunia: Detik-detik Ashraf Ghani dan AU Afghanistan Tinggalkan Kabul

Top 3 Dunia tentang Angkatan Udara Afghanistan menjelang Taliban mengambil alih kekuasaan serta kesaksian pilot soal kaburnya Presiden Ashraf Ghani


Pilot Afghanistan Menceritakan Detik-detik Ashraf Ghani Meninggalkan Kabul

30 Desember 2021

MD-530 Angkatan Udara Afghanistan di Camp Shorabak, Provinsi Helmand, Afghanistan, 2 Agustus 2021. [Reza Sarvari/Handout via REUTERS]
Pilot Afghanistan Menceritakan Detik-detik Ashraf Ghani Meninggalkan Kabul

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan rombongan pergi dari Afghanistan dengan tergesa-gesa ketika Taliban mulai merebut kota Kabul pada 15 Agustus.


Bagaimana Angkatan Udara Afghanistan Tercerai-berai Ketika Taliban Maju?

30 Desember 2021

Pesawat C-130 Angkatan Udara Afghanistan di Camp Shorabak, Provinsi Helmand, Afghanistan, saat menurunkan pasukan Pasukan Khusus yang akan berperang melawan Taliban 3 Agustus 2021. [Reza Sarvari/Handout via REUTERS]
Bagaimana Angkatan Udara Afghanistan Tercerai-berai Ketika Taliban Maju?

Beberapa jam sebelum Kabul jatuh ke Taliban pada 15 Agustus, Angkatan Udara Afghanistan saling berkelahi untuk kabur alih-alih melancarkan serangan.


Taliban Minta Pejabat Pemerintah yang Kabur dari Afghanistan untuk Pulang

9 September 2021

Taliban Minta Pejabat Pemerintah yang Kabur dari Afghanistan untuk Pulang

Pelaksana Tugas PM Afghanistan dari Taliban, Mullah Mohammad Hassan Akhund, meminta pejabat-pejabat pemerintahan yang kabur dari Kabul untuk pulang


Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Minta Maaf di Twitter

9 September 2021

Ashraf Ghani. REUTERS
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Minta Maaf di Twitter

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani minta maaf karena telah meningalkan negaranya. Sebab dia menilai itu cara menghindari pertumpahan darah.


Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kembali Minta Maaf Kabur dari Taliban

9 September 2021

Presiden Afganistan Ashraf Ghani. Facebook/Ashraf Ghani/
Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kembali Minta Maaf Kabur dari Taliban

Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akhirnya muncul kembali ke publik meski secara virtual. Ia meminta maaf telah kabur dari Taliban.


Joe Biden Ogah Disalahkan Atas Masalah Taliban dan Afghanistan

1 September 2021

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Joe Biden Ogah Disalahkan Atas Masalah Taliban dan Afghanistan

Presiden Amerika Joe Biden akhirnya memberikan pernyataannya soal situasi Afghanistan - Taliban pasca berakhirnya evakuasi dan penarikan pasukan


Percakapan Presiden Afghanistan dengan Joe Biden Sebelum Digusur Taliban Bocor

1 September 2021

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada personel Angkatan Udara AS dan keluarga mereka yang ditempatkan di RAF Mildenhall, menjelang KTT G7, dekat Mildenhall, Inggris, 9 Juni 2021. [REUTERS/Kevin Lamarque]
Percakapan Presiden Afghanistan dengan Joe Biden Sebelum Digusur Taliban Bocor

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Presiden Amerika Joe Biden sempat melakukan pembicaraan di saat-saat terakhir sebelum Taliban mengambil alih.


Taliban Janji Tidak Akan Hukum Ashraf Ghani, Izinkan Kembali ke Afghanistan

23 Agustus 2021

Presiden Afganistan Ashraf Ghani. Facebook/Ashraf Ghani/
Taliban Janji Tidak Akan Hukum Ashraf Ghani, Izinkan Kembali ke Afghanistan

Pemimpin senior Taliban Khalil Ur-Rahman Haqqani mengatakan Ashraf Ghani dan pejabat Afghanistan bisa kembali dan tinggal di Afghanistan tanpa dihukum