Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel: Hamas Dihantam Keras  

image-gnews
Benjamin Netanyahu. REUTERS/David Buimovitch
Benjamin Netanyahu. REUTERS/David Buimovitch
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Israel untuk pertama kalinya membuat pernyataan resmi mengenai gencatan senjata yang diteken bersama Hamas di tengah kritik dunia atas kecamuk perang yang menewaskan 2.200 warga Palestina dan 64 serdadu Israel. Menurut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kelompok Palestina itu telah mendapatkan pukulan besar.

Dalam komentarnya yang disampaikan melalui siaran televisi nasional pada jam utama Netanyahu, Rabu, 27 Agustus 2014, mengatakan, Hamas telah dihantam keras seraya menambahkan, Israel tidak bisa menerima tuntutan Hamas sebagaimana gencatan senjata yang diprakarsai Mesir.

"Gencatan senjata yang dicapai tanpa persyaratan yang diberikan," ucap Netanyahu menanggapi tuntutan Hamas yang tidak bisa diterima Israel. Dalam perundingan gencatan senjata Hamas menuntut agar pelabuhan laut dan bandara dibuka kembali serta membebaskan pergerakan warga Gaza.

Nentanyau menjelaskan, Israel telah menghancurkan terowongan dan infrastruktur yang dibangun Hamas selama bertahun-tahun melalui pengerahan pasukan darat. "Kami menarik pasukan guna mencegah penculikan oleh pejuang Hamas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Netanyahu itu disampaikan di tengah kritik atas penangannya dalam operasi militer selama tujuh pekan yang menewaskan 2.200 rakyat Palestina. Sedangkan di pihak Israel kehilangan 64 serdadu dan enam warga sipil.

AL JAZEERA | CHOIRUL
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

17 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Bos Intel Israel Mundur karena Gagal Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Kepala Intelijen Israel mundur dari jabatannnya karena merasa gagal mengantisipasi serangan Hamas. Sebaliknya dengan Netanyahu.


Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

17 jam lalu

Slobodan Milosevic [Strategic Culture Foundation]
Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

18 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

2 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

2 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

5 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

Sebuah bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari angkasa. Zein yang kelaparan pun bergegas mengejar paket bantuan itu