TEMPO.CO, Raqa - Sedikitnya 27 serdadu pemerintah Suriah tewas dalam sebuah kekerasan yang dilancarkan oleh kelompok jihadis di pangkalan militer sebelah utara Provinsi Raqa.
Menurut kelompok hak asasi manusia Suriah berbasis di London, The Syrian Observatory for Human Rights, sebanyak 14 jihadis dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas saat mereka menyerang markas Brigade 93, termasuk tiga anggota mereka yang tewas akibat meledakkan diri.
Observatory menyatakan para pejuang ISIS juga menguasai beberapa bagian di pangkalan militer Raqa setelah melancarkan tiga serangan bom bunuh diri di pintu gerbang markas.
"Kelompok ekstremis itu berperang sengit dengan pasukan di Brigade 93 di Raqa, di mana ISIS bersiap-siap menguasai bagian ibu kota," demikian pernyataan Observatory.
Selain menewaskan sejumlah orang, Observatory menjelaskan, serangan ISIS telah melukai pasukan pemerintah. "Jumlah korban belum bisa dikonfirmasi," ucap Rami Abdel Rahman, Direktur Observatory. Dalam serangan tersebut, ISIS mengaku telah berhasil menguasai sebagian besar pangkalan militer Suriah.
Sebelumnya sejumlah pasukan rezim Suriah ditarik dari pangkalan militer Brigade 93 setelah ISIS menguasai pangkalan Divisi 17 yang menewaskan sedikitnya 85 serdadu. Serbuan terhadap Divisi 17 selama dua hari menyebabkan lebih dari 50 pasukan pemerintah dieksekusi, bahkan beberapa di antara mereka dipenggal.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Terpopuler:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Ahok Curiga, Belum Ada Pejabat DKI yang Dipecat
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Jokowi Blusukan, Matt Arkana Menunggu 1,5 Jam