Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Sebar Selebaran Mengungsi, Warga Gaza Cuek

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pelayat membawa mayat para mujahid Palestina yang tewas akibat terkena serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di kamp pengungsi Rafah, di Jalur Gaza, 11 Juli 2014. Lebih dari 100 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel selama empat hari. (AP Photo)
Pelayat membawa mayat para mujahid Palestina yang tewas akibat terkena serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di kamp pengungsi Rafah, di Jalur Gaza, 11 Juli 2014. Lebih dari 100 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel selama empat hari. (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel menyerukan agar 100 ribu warga Gaza segera meninggalkan rumah mereka menyusul semakin masifnya serangan militer Israel dalam sembilan hari terakhir. Namun imbauan tersebut tak digubris oleh warga setempat yang masih memilih bertahan.

Angkatan udara Israel menjatuhkan selebaran yang berisi peringatan agar warga Palestina mengungsi dari wilayah Gaza. Israel menyebarkan seruan bagi warga di wilayah Zeitun dan Shejaiya, dua distrik di timur Kota Gaza yang menjadi target utama serangan roket Israel, untuk mengungsi. Sebuah pesan yang sama dikirim ke warga Beit Lahiya di bagian utara.

Namun peringatan-peringatan itu tidak berdampak apa pun, dan hanya sedikit warga yang meninggalkan rumah mereka. Terlihat justru anak-anak mengambil kertas selebaran dan menjadikannya sebuah mainan, bahkan beberapa ada yang merobek dan menghambur-hamburkan potongan kertas selebaran itu.

"Mereka menjatuhkan kertas-kertas selebaran dari atas pesawat yang meminta warga untuk pergi. Ke mana kami harus pergi?" kata Faisal Hassan, warga yang tinggal di Zaitun seperti dilansir Channel News Asia, Rabu, 16 Juli 2014. "Saya tidak akan pergi dari rumah, apa pun yang terjadi. Saya punya lima anak, kami tidak punya cadangan makanan, tidak ada penghasilan. Kami akan tetap di sini dengan perlindungan Tuhan."

Kelompok Hamas juga meminta warga Gaza mengabaikan peringatan Israel tersebut. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan (dari selebaran peringatan). Tidak perlu merespons mereka dalam cara apa pun. Ini bagian dari perang psikologi, untuk menyerang pertahanan domestik," demikian bunyi pernyataan kelompok Hamas.

Sejauh ini, serangan militer Israel telah menewaskan 208 warga Palestina, dan lebih dari 80 persen korban tewas adalah warga sipil. Dan kelompok militan Hamas telah menembakkan 1.200 roket ke wilayah Israel, yang kemudian menewaskan satu warga sebagai korban pertama di pihak Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencari perlindungan terhadap serangan operasi Israel, Presiden Palestina Mahmud Abbas tengah melakukan lawatan ke Mesir dan Turki untuk meminta dukungan regional agar pertempuran bisa segera diakhiri. Sejauh ini, gempuran serangan Israel masih terus terjadi setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir gagal terwujud.

CHANNEL NEWS ASIA | ROSALINA

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.