TEMPO.CO, Kabul - Empat militan Taliban menyerang pos Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, NATO, di provinsi sebelah timur Afganistan, Nangarhar, Kamis, 19 Juni 2014. Serangan ini menyebabkan puluhan truk hancur dan tiga polisi tewas.
Serangan berlangsung di kompleks pangkalan NATO dekat Torkham, berbatasan dengan Pakistan. Kawasan yang tak jauh dari Khyber Pass itu merupakan rute suplai utama NATO.
Kaum militan, baik dari Afganistan maupun Pakistan, kerap melakukan serangan dalam beberapa tahun ini dengan sasaran rute suplai kebutuhan NATO. Juru bicara gubernur, Ahmad Zia Abdulzai, mengatakan salah seorang dari penyerang meledakkan diri, mengakibatkan tiga polisi tewas.
Dia menjelaskan, selain memakan korban jiwa, serangan militan Taliban itu juga mengakibatkan 37 truk berisi bahan bakar dan kebutuhan untuk NATO hancur. "Seorang sopir asal Afganistan cedera," kata saksi mata kepada Reuters.
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, membenarkan bahwa militan yang bertempur untuk mengusir pasukan asing dan Amerika Serikat berada di balik serangan itu.
Taliban Afganistan melanjutkan kekerasan tingkat tinggi terhadap hampir seluruh pasukan asing supaya mereka keluar dari negara tersebut. Hal itu menyebabkan pasukan keamanan Afganistan terpaksa harus berhadapan dengan pemberontak.
REUTERS | CHOIRUL
Berita terpopuler:
Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
Nelayan Ini Ciptakan Alat Konversi BBM ke Gas
Tol Ciledug-Ulujami Bakal Jadi Idola Truk
Malaysia Berminat Bangun Jalan Tol Sumatera