TEMPO.CO, Kairo - Calon Presiden Mesir, Abdel Fatah el-Sisi, bersumpah akan melindungi segenap tumpah darah rakyat Mesir dan Islam jika kelak terpilih menjadi presiden pada pemilu 26-27 Mei 2014.
Hal tersebut dinyatakan dalam sebuah pertemuan dengan para ulama sufi di Mesir, sehari setelah bekas panglima angkatan bersenjata ini berkampanye melalui akun Twitter sebagaimana diwartakan Ahram Online, Ahad, 4 Mei 2014.
Dalam akun tersebut Sisi ngetwit, "Hidup Mesir." Sehari setelah itu, Sisi memberikan kesempatan kepada dua stasiun televisi swasta Mesir, Senin, 5 Mei 2014, untuk sebuah wawancara. Ini sekaligus menjadi penampilan pertama Sisi di depan publik sejak dirinya memutuskan menjadi calon Presiden Mesir, Maret 2014.
Menurut Ahram Online, kepada kedua televisi tersebut Sisi mengakui bahwa Mesir saat ini mengalami berbagai kesulitan, tapi dia berjanji akan mengatasinya. Bekas panglima ini juga menyatakan tidak akan tinggal diam ketika dirinya menyaksikan berbagai ketakutan yang dipicu oleh Al-Ikhwan Al-Muslimun.
Para ulama sufi dalam pertemuan tersebut menyampaikan dukungan mereka terhadap Sisi. Mereka juga berharap agar bekas jenderal bintang empat ini memperhatikan persoalan ekonomi dan politik yang sedang dihadapi Mesir.
Dalam sebuah siaran video yang diunggah oleh juru kampanyenya di YouTube, Sabtu, 3 Mei 2014, Sisi mengutuk berbagai retorika pimpinan agama garis keras karena dianggap berdampak pada wisata di Mesir. Menurut dia, pariwisata merupakan sektor paling besar yang menyumbangkan devisa bagi Mesir.
Pemilu Presiden Mesir dijadwalkan berlangsung 26-27 Mei 2014. Pada pesta demokrasi tersebut, Sisi akan ditantang oleh politikus sayap kiri Hamdeen Sabahi. Saat kampanye Sabtu, 3 Mei 2014, Sabahi berjanji akan mengeluarkan militer dari politik di Mesir.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Tragedi JIS| Jokowi| Prabowo| Pemilu 2014| Emon
Berita Terpopuler:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Di Jombang, Jokowi Ngaji Kitab Kuning
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal