TEMPO.CO, London – William James Vahey, pedofil buron Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), telah memicu upaya buruh diri tiga siswa sekolah internasional Saudi Aramco Schools di Dhahran, Arab Saudi, saat ia mengajar di sana pada periode 1980-1992.
Pernyataan itu dituturkan seorang siswa yang dulu pernah belajar di sekolah yang dikelola oleh Saudi Aramco, perusahaan minyak Arab Saudi. Ia kini tinggal di London, Inggris. (Baca: Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS)
“Ada tiga kasus bunuh diri siswa yang paling populer. Itu terjadi lantaran pelecehan yang dilakukan Vahey,” kata Alysia kepada Sky News, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu, 26 April 2014. Vahey merupakan gurunya saat ia di kelas 7 di sekolah tersebut.
Alysia mengatakan Vahey pernah menuturkan pernyataan yang ia anggap tak pantas. “Ia membuat lelucon tentang alat kelamin laki-laki. Saya pikir itu sangat tidak pantas didengar untuk anak berusia 12 tahun,” tuturnya.
Nama Vahey mencuat kembali setelah pelecehan seksual terjadi pada seorang murid Taman Kanak-kanak Jakarta International School. Bahkan, salah satu dari tersangka mengaku pernah menjadi korban pelecehan Vahey saat ia masih berusia 14 tahun.
Vahey masuk ke JIS pada 1992 hingga 2002. Sebelum di JIS, ia sempat bekerja antara lain di Saudi Aramco Schools (Arab Saudi), Passargad School (Iran) dan American Community School (Yunani). (Baca: Jis Akui Pedofil FBI Pernah Jadi Guru SMP)
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Berita Lainnya:
Polisi: Tersangka JIS Lainnya Kesal Pada Azwar
Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Wawancara Khusus JIS Soal Guru dan Buron Pedofil
Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat