Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peti Mati Zaman Firaun Ditemukan di Israel  

image-gnews
Foto yang disiarkan hari ini (24/5) memperlihatkan sebuah peti mati kayu yang ditemukan Lahoun, sekitar 100 km dari Kairo, Mesir.  Para Arkeolog menemukan 57 makam Mesir Kuno di kawasan tersebut. AP/Supreme Council of Antiquities
Foto yang disiarkan hari ini (24/5) memperlihatkan sebuah peti mati kayu yang ditemukan Lahoun, sekitar 100 km dari Kairo, Mesir. Para Arkeolog menemukan 57 makam Mesir Kuno di kawasan tersebut. AP/Supreme Council of Antiquities
Iklan

TEMPO.CO, Yerusalem - Sebuah peti mati Mesir, berusia 3.300 tahun ditemukan di Lembah Yizreel, Israel bagian utara. Peti mati yang terbuat dari tanah liat itu berbentuk silinder. Diperkirakan dari Zaman Perunggu Akhir, sarkofagus itu menyimpan satu kerangka manusia dewasa. Sementara pada bagian penutup terdapat gambar orang, yang disebut tutup anthropodial.

"Ini adalah peti mati anthropodial pertama yang di temukan di Israel dalam 50 tahun," ujar Otoritas Barang Antik Israel dalam pengumumannya yang dirilis Haaretz, Rabu, 9 April 2014. "Diperkirakan peti mati itu berasal dari masa Firaun."

Penggalian berlangsung sejak Desember 2013 hingga Maret 2014. Pertama kali, para arkeolog menemukan kaki sarkofagus. Dan mereka memerlukan waktu sepanjang tiga pekan untuk menggali seluruh tanah di sekitar peti itu.

Sebagian tutup sarkofagus telah hancur. Namun, pahatan wajah orang yang ditutup itu tetap utuh. Terlihat struktur alis yang anggun, mata berbentuk kacang almond, hidung panjang, dan bibi tebal. Sementara kedua telinga terpisah dari wajah dan tangan berjari panjang tergambar seolah-olah bersilangan di atas dada.

Di dekat peti jenazah, peneliti juga menemukan cincin emas langka atau scarab. Cincin itu terbungkus segel bertuliskan huruf Mesir, artinya Firaun Seti I, penguasa Mesir yang juga ayah dari Ramses II. Ada juga tempat penyimpanan makanan, peralatan makan, serta tulang hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut direktur penggalian Edwin ven den Brink, Dan Kirzner, serta Roon Be'eri dari Otoritas Barang Antik Israel, peralatan itu digunakan sebagai persembahan untuk para dewa. Dengan demikian, mayat dalam peti mati bisa mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat.

"Ketika hidup, sepertinya mayat itu merupakan pejabat Kanaan yang menjadi pelayan di Mesir atau orang kaya yang meniru adat pemakaman Mesir," kata mereka. Alasannya, orang biasa tidak akan mampu membeli peti mati seperti itu. "Jelas ia pernah menjadi orang elite di masa hidupnya.



HAARETZ | THE GLOBE AND MAIL | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Pengikut Paman Kim Jong-un Dieksekusi dengan Api
Ledakan Pasar di Pakistan, Puluhan Orang Tewas
M
arinir Amerika Tewas Ditembak Rekannya 
Ledakan Bom di KA Pakistan, Korban Tewas Jadi 17
AS: Milisi Ansar Bayt Teroris Internasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

Presiden Israel Isaac Herzog bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 30 Januari 2022. Mohamed Al Hammadi/Kementerian Kepresidenan/WAM/Handout via REUTERS
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel


Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Sejumlah warga terlibat dalam persiapan menjelang Ramadhan di sekitar masjid Al-Aqsa di Jerusalem, Israel, 11 Juni 2014.  Saeed Qaq/Anadolu Agency/Getty Images
Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.


Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.


Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Monyet ini berteman dengan seekor ayam. AP
Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.


Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Pandangan umum dari menara Gereja Redeemer terlihat sebuah kubah Dome of the Rock di kota tua Yerusalem. middleeastmonitor.com
Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.


Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Al-Jazeera. Chicagonow.com
Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.


Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.


Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Polisi perbatasan Israle berjaga-jaga dekat pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 23 Juli 2017. Israel mamasangkan kamera CCTV dan pendeteksi logam pada pintu masuk area masjid yang ditentang oleh warga Palestina dan memicu keteganga di area tersebut. AP
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.


Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Rencana proyek pelabuhan dan bandara milik Israel di atas sebuah pulau buatan di lepas pantai Jalur Gaza. Thewashingtonpost.com
Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.


Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Penanda jalan di Israel yang menggunakan tiga bahasa. wikipedia.org
Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.