Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempuran Korea Utara Memaksa Penduduk Mengungsi

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi daerah Korea Selatan dari pos militer di pulau Jangjae, di sektor Barat Daya perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan, pada 7 Maret 2013.  AP/KCNA via KNS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi daerah Korea Selatan dari pos militer di pulau Jangjae, di sektor Barat Daya perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan, pada 7 Maret 2013. AP/KCNA via KNS
Iklan

TEMPO.CO, Seoul: Aksi saling menembakkan artileri antara pasukan Korea Utara dan Korea Selatan di perairan dekat dua pulau yang dipersengketakan telah memaksa penduduk yang tinggal di pulau Yeonpyeong dan Baengnyeong untuk meninggalkan rumahnya. Mereka  dievakuasi ke tempat penampungan yang dianggap aman.

Lokasi tersebut terletak kurang dari 20 kilometer dari basis artileri pantai Korea Utara," kata pejabat tersebut, seperti dilansir Yonhap, Senin, 31 Maret 2014 (Baca juga: Dua Korea Mulai Saling Serang)

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara dengan beralasan melakukan latihan tempur telah menembakkan sekitar 500 artileri ke perairan utara dari Garis Batas Utara (NLL) di Laut Kuning, Senin, 31 Maret 2014. Tembakan sebanyak itu dilakukan secara terus-menerus selama tiga jam. Korea Utara juga mengirimkan jet tempur F-15K mendekati perbatasan maritim kedua negara.

Pasukan Korea Selatan, ujar pejabat itu, juga telah menembakkan 300 artileri ke perairan Korea Selatan sebagai balasan. Aksi Korea Utara ini bertepatan dengan digelarnya latihan tempur bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Dengan aksi tembak Korea Utara itu, menurut juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan Kim Min, membuat pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan militer di semua penjuru negara untuk mempersiapkan kemungkinan provokasi serius. "Jika Korea Utara menggunakan latihan tembakan sebagai alasan untuk memulai provokasi di dekat pulau Korea Selatan dan pantai, kami tegas akan merespon," katanya.

Pemerintah Korea Utara telah mengintensifkan retorika agresif serta melakukan serangkaian uji coba rudal balistik dan roket menanggapi latihan militer bersama tahunan yang sedang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah di Washington dan Seoul mengatakan bahwa latihan tahun ini bersifat rutin dan  defensif. Di lain pihak, pemerintah Pyongyang menganggap latihan perang bersama Amerika-Korea Selatan untuk menginvasi Korea Utara.

Eskalasi ketegangan di kawasan itu kian meningkat setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan ancaman akan melakukan uji coba nuklir yang keempat, Minggu, 23 Maret 2014. Berita konflik Korut-Korsel lainnya di sini.

YONHAP | BBC | ALI HIDAYAT

Terpopuler:
Video Musik Coke Bottle, Agnez Mo Tayang Hari Ini 
MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.