Sejumlah anak warga Suriah berjalan-jalan di balik pagar rumah tahanan bagi pengungsi ilegal di kota Lubimets, sekitar 30 km di barat laut perbatasan Kapitan Andreevo-Kapikule, Bulgaria dengan Turki, Rabu (28/8). REUTERS/Stoyan Nenov
Iklan
TEMPO.CO, Damaskus - Pemberontak Islam Sunni di Suriah mengaku bertanggung jawab atas penculikan 94 warga sipil yang terdiri atas perempuan dan anak-anak dari kelompok Alawite, pendukung Presiden Bashar al-Assad. Pengakuan tersebut disampaikan melalui rekaman video yang disiarkan pada Kamis, 12 Maret 2014.
Dalam video itu, para pemberontak menyatakan mereka sengaja mengambil sandera untuk menuntut pembebasan pendukung oposisi dari tahanan pemerintah. Sejak konflik bersaudara di Suriah pecah empat tahun lalu, pemerintah dan pemberontak telah menahan ribuan orang.
Video yang diterima oleh Al-Jazeera menyebutkan para pemberontak siap bertukar sandera dengan 2.000 tahanan yang dipenjara sejak setahun lalu. "Sebagian besar tahanan yang dibebaskan berasal dari kawasan pantai di Suriah. Separuh di antara mereka adalah kaum perempuan dan anak-anak," tulis Al-Jazeera.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.