TEMPO.CO, Aleppo - Pasukan pemerintah Suriah menggempur Aleppo dengan bom-bom bola dari udara selama 48 jam yang menewaskan sedikitnya 36 orang pada Ahad, 2 Februari 2014.
Menurut Syrian Observatory fot Human Rights, lembaga hak asasi manusia berbasis di London, sehari sebelumnya, serdadu Suriah juga menghujani kota terbesar kedua itu dengan bom hingga mengakibatkan 85 orang tewas.
Dalam serangan tersebut, Observatory menjelaskan sasaran gempuran pasukan rezim adalah distrik di Aleppo yang dikuasai para pemberontak.
Rami Abdel Rahman, Direktur Observatory, mengatakan kepada kantor berita AFP, seperti diwartakan Al Jazeera, Senin, 3 Februari 2014, serangan terhadap Distrik Tareq al-Bab di Aleppo berlangsung tiga gelombang, dan mengakibatkan 21 orang tewas, termasuk 13 anak. Pada serangan udara di tempat terpisah, sebanyak 15 orang meninggal.
Sejumlah video amatir yang diunggah online oleh aktivis oposisi menunjukkan warga dalam keadaan panik akibat serangan udara dengan bom terbuat dari drum minyak berisi bahan peledak. Dalam salah satu video tampak seorang pria muda membawa seorang anak dengan kondisi lemas di sekitar reruntuhan gedung yang tertutup debu tebal.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar