TEMPO.CO, Kabul – Tiga personel tentara North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang tergabung dalam International Security Assistance Force (ISAF) mengalami kecelakaan pesawat di timur Afganistan pada Jumat pagi, 10 Januari 2014, waktu setempat. Sumber ISAF menuturkan, kasus kecelakaan pesawat ini masih dalam penyelidikan.
“Korban terdiri atas dua anggota layanan ISAF dan seorang warga sipil,” kata ISAF dalam sebuah pernyataan yang dilansir Xinhua. Sampai saat ini, ISAF belum merilis nama dan kewarganegaraan dari ketiga korban tersebut.
Insiden tersebut merupakan insiden kecelakaan udara pertama dari pasukan koalisi tahun ini. Pada tahun lalu, setidaknya 19 tentara koalisi tewas dalam insiden kecelakaan udara di Afghanistan yang dilanda perang. Kecelakaan terakhir menewaskan empat tentara NATO yang dipimpin AS.
Sementara itu, pada tahun lalu, hampir 160 tentara asing tewas di negara yang masuk ke kawasan Asia Tengah itu. Saat ini ada sekitar 84 ribu tentara NATO dikerahkan di Afganistan. Jumlah ini sudah menurun dibandingkan tahun 2010 lalu, yang melibatkan 130 ribu tentara.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Berita Lainnya
Terjebak Es, Dua Kapal Ini Akhirnya Bebas
Enam Mayat Ditemukan di Dekat Kuil Pakistan
Operasi Anti-Narkoba, Brasil Tembak Empat Tersangka
Cina Blokir Situs Guardian